Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan pentingnya literasi dalam konteks kehidupan masyarakat modern, khususnya di Indonesia. Dalam konteks global, literasi tidak hanya diukur dari kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga dari akses terhadap berbagai sumber bacaan, termasuk buku digital atau e-book. Survei yang dilakukan oleh John W. Miller menunjukkan bahwa Indonesia berada di bawah negara-negara ASEAN dalam hal literasi, yang menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kualitas pendidikan dan akses terhadap bacaan. Buku ini juga membahas peran teknologi, khususnya smartphone, dalam meningkatkan akses terhadap bahan bacaan. Dengan jumlah pemilik smartphone yang semakin besar, kemudahan akses ke e-book dan berbagai bacaan digital menjadi kunci dalam meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Buku ini menyajikan upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi pegiat literasi, dan lembaga penerbit, untuk meningkatkan minat baca melalui berbagai program seperti gerakan literasi sekolah, pengiriman buku gratis, dan pengembangan e-book yang didesain khusus untuk smartphone. Selain itu, buku ini juga menggambarkan berbagai inisiatif lokal yang berdampak positif dalam meningkatkan minat baca, seperti program street library di Bandung dan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Yogyakarta. Buku ini merupakan upaya untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses sumber bacaan, sekaligus meningkatkan kualitas literasi di Indonesia.
Dua cangkang penyu hijau berukuran besar menjadi hiasan di dinding luar pondok kayu milik Mikael di Pulau Karoniki di bagian barat daya Pulau Siberut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat Cangkang penyu yang paling besar berukuran 1 meter diperoleh
Jumlah Halaman | 55 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0960-5 |