Sinopsis Buku: Dalam sebuah desa yang sedang menghadapi tantangan pembangunan, muncul sosok besar bernama Kebo Iwa, yang dikenal memiliki kekuatan luar biasa dan kemampuan untuk membangun rumah dan pura dengan cepat. Di bawah bimbingannya, desa tersebut segera berubah menjadi lebih berkembang, dengan rumah-rumah dan pura yang sudah selesai dikerjakan dalam waktu singkat. Namun, kekuatan Kebo Iwa juga menimbulkan ketakutan, terutama karena kebiasannya menggali sumur besar yang memakan waktu dan tenaga yang luar biasa. Kebo Iwa, dengan tangannya yang besar dan kuat, terus bekerja hingga kelelahan, bahkan sampai terlelap dan tidur di dekat sumur yang sedang digali. Para penduduk desa, yang awalnya terkesan dengan kekuatannya, mulai merasa khawatir ketika musim kemarau datang dan persediaan makanan mulai menipis. Mereka khawatir jika Kebo Iwa lapar, ia akan melakukan pengrusakan yang tidak terduga. Dalam upaya mengatasi situasi tersebut, penduduk desa merancang sebuah siasat untuk membunuh Kebo Iwa. Mereka berbohong dengan mengatakan akan membuatkan rumah yang besar dan indah untuknya, sementara di baliknya mereka mengumpulkan batu kapur dan makanan dalam jumlah besar untuk menjalankan rencana mereka. Akhirnya, Kebo Iwa terjebak dalam sebuah sumur yang telah disiapkan, dan air sumur yang terbuka mulai mengalir deras, mengubah desa menjadi danau yang kini dikenal sebagai Danau Batur. Dari sisa-sisa tanah sekitarnya, terbentuklah sebuah gunung yang dikenal sebagai Gunung Batur. Dengan demikian, kisah ini menggambarkan perjalanan Kebo Iwa dari kekuatan luar biasa hingga akhirnya menjadi bagian dari alam, membentuk keindahan alam yang masih terlihat hingga kini.
Sinopsis Buku: Dalam sebuah desa yang sedang menghadapi tantangan pembangunan, muncul sosok besar bernama Kebo Iwa, yang dikenal memiliki kekuatan luar biasa dan kemampuan untuk membangun rumah dan pura dengan cepat. Di bawah bimbingannya, desa tersebut segera berubah menjadi lebih berkembang, dengan rumah-rumah dan pura yang sudah selesai dikerjakan dalam waktu singkat. Namun, kekuatan Kebo Iwa juga menimbulkan ketakutan, terutama karena kebiasannya menggali sumur besar yang memakan waktu dan tenaga yang luar biasa. Kebo Iwa, dengan tangannya yang besar dan kuat, terus bekerja hingga kelelahan, bahkan sampai terlelap dan tidur di dekat sumur yang sedang digali. Para penduduk desa, yang awalnya terkesan dengan kekuatannya, mulai merasa khawatir ketika musim kemarau datang dan persediaan makanan mulai menipis. Mereka khawatir jika Kebo Iwa lapar, ia akan melakukan pengrusakan yang tidak terduga. Dalam upaya mengatasi situasi tersebut, penduduk desa merancang sebuah siasat untuk membunuh Kebo Iwa. Mereka berbohong dengan mengatakan akan membuatkan rumah yang besar dan indah untuknya, sementara di baliknya mereka mengumpulkan batu kapur dan makanan dalam jumlah besar untuk menjalankan rencana mereka. Akhirnya, Kebo Iwa terjebak dalam sebuah sumur yang telah disiapkan, dan air sumur yang terbuka mulai mengalir deras, mengubah desa menjadi danau yang kini dikenal sebagai Danau Batur. Dari sisa-sisa tanah sekitarnya, terbentuklah sebuah gunung yang dikenal sebagai Gunung Batur. Dengan demikian, kisah ini menggambarkan perjalanan Kebo Iwa dari kekuatan luar biasa hingga akhirnya menjadi bagian dari alam, membentuk keindahan alam yang masih terlihat hingga kini.
Jumlah Halaman | 37 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Hikam Pustaka |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-311-772-2 |