Sinopsis Buku: Kebijakan Pemberdayaan Sektor Informal Perkotaan Buku ini membahas secara mendalam tentang potensi, permasalahan, fenomena, dan alternatif kebijakan pemberdayaan sektor informal di perkotaan Indonesia. Dalam bab pertama, buku ini memperkenalkan pentingnya sektor informal sebagai bagian dari ekonomi kota, terutama dalam memberikan peluang kerja dan pendapatan bagi masyarakat kota, terutama para migran dari daerah pedesaan. Selanjutnya, buku ini menjelaskan konsep sektor informal perkotaan, yang secara umum dianggap sebagai sektor yang tidak terorganisasi, tidak teratur, dan banyak yang tidak terdaftar. Meskipun demikian, sektor ini memiliki peran penting dalam memastikan kelangsungan hidup masyarakat kota yang kurang mampu. Buku ini juga mengungkap permasalahan umum yang dihadapi sektor informal, seperti ketidakpastian hukum, ketidakseimbangan dalam pengelolaan ruang publik, dan kesulitan dalam akses layanan publik. Dalam bab yang terpisah, buku ini menggambarkan fenomena pedagang kaki lima (PKL) sebagai salah satu contoh nyata dari sektor informal di perkotaan. PKL sering kali dianggap sebagai bagian dari kehidupan kota yang tidak bisa dipisahkan, namun juga sering dikaitkan dengan masalah penataan ruang, kebersihan, dan ketertiban umum. Buku ini menawarkan beberapa alternatif kebijakan pemberdayaan sektor informal, yang bertujuan untuk memastikan pertumbuhan sektor ini secara sehat, berkelanjutan, dan tidak mengganggu kepentingan umum, seperti keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan sektor informal ke dalam sistem ekonomi formal, sekaligus memberikan ruang bagi para pelaku usaha informal untuk berkembang secara mandiri. Dengan berbagai analisis dan penawaran kebijakan yang disampaikan, buku ini menjadi referensi penting bagi pemerintah, akademisi, dan masyarakat yang tertarik memahami dan mengembangkan sektor informal sebagai bagian dari pembangunan perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Buku ini membahasan perihal kebijakan pemberdauaan sektor informal perkotaan yang juga sebagai sektor alternatif bagi para migran dan cukup memberikan sumbangan bagi pembangunan perkotaan Selain membuka kesempatan kerja sektor informal juga dapat meningkatkan pendapatan bagi masyarakat kota Namun pertumbuhan sektor informal yang pesat tanpa mendapat penanganan yang baik dan terencana akan menimbulkan persoalan bagi kota Untuk itu pemerintah kota harus jeli dalam menangani masalah sektor informal itu Sehingga sektor informal dapat tumbuh dengan subur tanpa meng ganggu kepentingan umum terutama tidak mengganggu keamanan ketertiban dan keindahan kota