Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan berbagai topik penting terkait kebijakan bea masuk dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia, termasuk penghapusan bea masuk untuk komponen dan suku cadang pesawat, serta penyesuaian tarif bea masuk untuk beberapa barang impor seperti garam dan kawat baja. Dalam konteks ini, buku juga mengupas peran bea masuk sebagai alat kebijakan dalam mengatur aliran barang dan memengaruhi sektor industri nasional. Selain itu, buku ini juga menggambarkan upaya pemerintah dalam meningkatkan tingkat literasi masyarakat Indonesia, yang menjadi indikator penting dalam menilai kualitas pendidikan dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Buku ini menjelaskan peringkat literasi Indonesia yang berada di bawah beberapa negara ASEAN dan menjelaskan respons positif pemerintah, seperti peluncuran gerakan literasi sekolah, program Duta Baca Indonesia, serta inisiatif pengiriman buku gratis ke seluruh Indonesia. Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya akses digital dalam membaca, termasuk peran e-book dalam meningkatkan literasi dan memudahkan akses informasi bagi masyarakat, terutama di tengah perkembangan teknologi saat ini. Penulis juga mengupas tantangan dalam penyerapan insentif bea masuk dan dampaknya terhadap kebijakan ekonomi negara. Dengan berbagai topik yang diangkat, buku ini menjadi referensi yang relevan bagi masyarakat, akademisi, dan pemerintah dalam memahami dinamika kebijakan ekonomi dan pendidikan di Indonesia.
JAKARTA Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyatakan penyerapan insentif bea masuk ditanggung pemerintah BMDTP per tahun masih terbilang rendah Karena itu pemerintah akan meminta kalangan pengusaha bisa mengajukan prop
Jumlah Halaman | 62 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0955-1 |