Kebijakan Asimilasi Pemerintahan Orde Baru Dan Tanggapan Orang-Orang Tionghoa Kristen Di Gereja Kristus Tuhan ( GKT) 1968 -1998

Markus Dominggus Lere Dawa

Deskripsi ebook

Sinopsis: Buku ini menyajikan studi sosiologi agama yang mendalam tentang kebijakan asimilasi yang dijalankan pemerintah Orde Baru di Indonesia, khususnya dalam periode tahun 1968 hingga 1998. Fokus utama penelitian ini terletak pada tanggapan dan respons yang diberikan oleh komunitas Orang-orang Tionghoa Kristen yang berada dalam Gereja Kristus Tuhan (GKT). Melalui pendekatan sosiologi agama, penulis menggali bagaimana kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengintegrasikan kelompok minoritas ke dalam masyarakat dominan berpengaruh terhadap identitas, praktik keagamaan, dan kehidupan sosial anggota GKT. Penelitian ini didasarkan pada pengalaman langsung penulis dalam bertugas sebagai pendeta di GKT Sinai, serta hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah dipresentasikan dalam berbagai pertemuan gerejawi. Selain itu, penulis juga memperoleh wawasan luas melalui studi satu semester di Ecumenical Institute, Bossey, Switzerland, yang memberikan perspektif etika sosial ekumenis dalam memahami tantangan dan peran Orang-orang Tionghoa Kristen dalam konteks keagamaan dan sosial. Buku ini merupakan upaya untuk memahami dinamika sosial dan agama dalam konteks sejarah Indonesia modern, dengan khusus menyoroti peran penting GKT dalam membentuk identitas dan keberlanjutan komunitas Tionghoa Kristen di tengah proses asimilasi nasional.

Sinopsis ebook

Sinopsis: Buku ini menyajikan studi sosiologi agama yang mendalam tentang kebijakan asimilasi yang dijalankan pemerintah Orde Baru di Indonesia, khususnya dalam periode tahun 1968 hingga 1998. Fokus utama penelitian ini terletak pada tanggapan dan respons yang diberikan oleh komunitas Orang-orang Tionghoa Kristen yang berada dalam Gereja Kristus Tuhan (GKT). Melalui pendekatan sosiologi agama, penulis menggali bagaimana kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengintegrasikan kelompok minoritas ke dalam masyarakat dominan berpengaruh terhadap identitas, praktik keagamaan, dan kehidupan sosial anggota GKT. Penelitian ini didasarkan pada pengalaman langsung penulis dalam bertugas sebagai pendeta di GKT Sinai, serta hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah dipresentasikan dalam berbagai pertemuan gerejawi. Selain itu, penulis juga memperoleh wawasan luas melalui studi satu semester di Ecumenical Institute, Bossey, Switzerland, yang memberikan perspektif etika sosial ekumenis dalam memahami tantangan dan peran Orang-orang Tionghoa Kristen dalam konteks keagamaan dan sosial. Buku ini merupakan upaya untuk memahami dinamika sosial dan agama dalam konteks sejarah Indonesia modern, dengan khusus menyoroti peran penting GKT dalam membentuk identitas dan keberlanjutan komunitas Tionghoa Kristen di tengah proses asimilasi nasional.

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: