Buku ini disusun dalam konteks kebertahanan permukiman di tepian air khususnya permukiman rumah panggung di tepian sungai Kebertahanan dan kerentanan bencana dapat memengaruhi respons adaptasi dan mitigasi yang dikelola oleh masyarakat baik secara struktural dan non struktural serta secara fisik dan non fisik Pada aspek fisik buku ini membahas secara spasial pemanfaatan lahan di tepian sungai di Kota Pontianak pada periode abad 18 sampai dengan abad 21 tipologi permukiman risiko risiko kerentanan bencana di tepian sungai baik genangan pasang surut kerusakan bangunan rumah dan risiko kebakaran Sedangkan aspek non fisik buku ini membahas karakteristik masyarakat sejarah periode bermukim respons mitigasi dan adaptasi masyarakat kearifan lokal masyarakat hingga kebertahanan masyarakat yang tinggal di permukiman rumah panggung di tepian sungai Kota Pontianak Buku ini disusun dalam konteks kebertahanan permukiman di tepian air khususnya permukiman rumah panggung di tepian sungai Kebertahanan dan kerentanan bencana dapat memengaruhi respons adaptasi dan mitigasi yang dikelola oleh masyarakat baik secara struktural dan non struktural serta secara fisik dan non fisik Pada aspek fisik buku ini membahas secara spasial ...pemanfaatan lahan di tepian sungai di Kota Pontianak pada periode abad 18 sampai dengan abad 21 tipologi permukiman risiko risiko kerentanan bencana di tepian sungai baik genangan pasang surut kerusakan bangunan rumah dan risiko kebakaran Sedangkan aspek non fisik buku ini membahas karakteristik masyarakat sejarah periode bermukim respons mitigasi dan adaptasi masyarakat kearifan lokal masyarakat hingga kebertahanan masyarakat yang tinggal di permukiman rumah panggung di tepian sungai Kota Pontianak