Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang perjalanan spiritual seorang umat Tuhan dalam mencapai kesucian dan kedekatan yang lebih dalam dengan Tuhan melalui pengaruh Roh Kudus. Penulis menjelaskan bahwa menjadi orang yang dipenuhi Roh Kudus adalah proses yang melibatkan perjuangan tulus, kerinduan untuk hidup benar di hadapan Tuhan, dan komitmen untuk menjunjung tinggi Firman Tuhan. Roh Kudus tidak hanya mengubah kehidupan seseorang, tetapi juga membentuk karakternya menjadi orang yang suka akan kekudusan, tidak menyukai hal-hal yang tidak benar, dan mampu mengenali serta menolak segala bentuk dosa, bahkan yang tersembunyi. Penulis juga menekankan bahwa kesucian bukanlah keadaan yang dicapai secara instan, melainkan proses yang dimulai dari keinginan untuk sepenuhnya dikuasai oleh Tuhan, serta kepekaan terhadap dosa yang bahkan terkecil. Seorang yang dipenuhi Roh Kudus akan memiliki kecenderungan untuk tegur orang lain jika terjadi ketidakbenaran atau ketidaksucian, karena hati dan nurani mereka telah terbuka oleh Roh Kudus. Selain itu, buku ini menekankan bahwa Roh Kudus tidak dapat dipisahkan dari Firman Tuhan. Kedua hal ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena Roh Kudus adalah Roh kebenaran, dan Firman adalah penggenapan kebenaran itu. Seseorang yang benar-benar dipenuhi Roh Kudus akan menyampaikan berita yang sesuai dengan Alkitab, karena Roh Kudus mengurapi dan memberikan kejelasan dalam pengajaran. Penulis juga mengingatkan bahwa Alkitab adalah otoritas tertinggi dalam kebenaran iman, dan tidak boleh diperdebatkan atau ditambahkan dengan doktrin, tradisi, atau ajaran manusia. Kita harus kembali kepada Firman Tuhan untuk mendapatkan pengertian yang seimbang dan stabil. Dengan demikian, buku ini memberikan pengajaran yang mendalam tentang peran Roh Kudus dalam kehidupan seorang percaya, kesucian, dan kebenaran Firman Tuhan.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang perjalanan spiritual seorang umat Tuhan dalam mencapai kesucian dan kedekatan yang lebih dalam dengan Tuhan melalui pengaruh Roh Kudus. Penulis menjelaskan bahwa menjadi orang yang dipenuhi Roh Kudus adalah proses yang melibatkan perjuangan tulus, kerinduan untuk hidup benar di hadapan Tuhan, dan komitmen untuk menjunjung tinggi Firman Tuhan. Roh Kudus tidak hanya mengubah kehidupan seseorang, tetapi juga membentuk karakternya menjadi orang yang suka akan kekudusan, tidak menyukai hal-hal yang tidak benar, dan mampu mengenali serta menolak segala bentuk dosa, bahkan yang tersembunyi. Penulis juga menekankan bahwa kesucian bukanlah keadaan yang dicapai secara instan, melainkan proses yang dimulai dari keinginan untuk sepenuhnya dikuasai oleh Tuhan, serta kepekaan terhadap dosa yang bahkan terkecil. Seorang yang dipenuhi Roh Kudus akan memiliki kecenderungan untuk tegur orang lain jika terjadi ketidakbenaran atau ketidaksucian, karena hati dan nurani mereka telah terbuka oleh Roh Kudus. Selain itu, buku ini menekankan bahwa Roh Kudus tidak dapat dipisahkan dari Firman Tuhan. Kedua hal ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena Roh Kudus adalah Roh kebenaran, dan Firman adalah penggenapan kebenaran itu. Seseorang yang benar-benar dipenuhi Roh Kudus akan menyampaikan berita yang sesuai dengan Alkitab, karena Roh Kudus mengurapi dan memberikan kejelasan dalam pengajaran. Penulis juga mengingatkan bahwa Alkitab adalah otoritas tertinggi dalam kebenaran iman, dan tidak boleh diperdebatkan atau ditambahkan dengan doktrin, tradisi, atau ajaran manusia. Kita harus kembali kepada Firman Tuhan untuk mendapatkan pengertian yang seimbang dan stabil. Dengan demikian, buku ini memberikan pengajaran yang mendalam tentang peran Roh Kudus dalam kehidupan seorang percaya, kesucian, dan kebenaran Firman Tuhan.