Sinopsis Buku: Di tengah kehidupan yang damai dan sederhana di Desa Randhu Gedhe, tiga bersaudara—Si Tole, Si Jangkung, dan Si Bongsor—berada dalam perjalanan penuh makna. Si Tole, yang penuh semangat dan berjiwa petualang, terus berusaha mengejar mimpi dan membantu keluarganya. Meski diingatkan oleh ibunya, Nyai Sari, untuk fokus pada pendidikan, ia tetap berusaha mencari nafkah dengan bekerja keras. Perjalanan tiga bersaudara ini bukan hanya tentang mencari kehidupan yang lebih baik, tetapi juga tentang penemuan diri, kepercayaan pada Tuhan, dan pengorbanan yang tulus. Dalam perjalanan mereka, mereka menghadapi tantangan, kejutan, dan pertemuan yang memperkaya pengalaman hidup mereka. Buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari di desa yang penuh dengan nilai-nilai agama, persahabatan, dan kekeluargaan. Dari kisah-kisah sederhana, terungkap makna kehidupan, pentingnya pendidikan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Cerita ini juga menggambarkan perbedaan yang indah antara manusia, serta kepercayaan bahwa setiap pencarian memiliki tujuan dan makna yang dalam. Dengan bahasa yang sederhana namun mendalam, buku ini menjadi pengingat akan nilai-nilai kehidupan yang sejati.
Alkisah tiga orang bersaudara yang mendapatkan amanah dari Bapanya untuk mencari keberadaan kayu jati kuning Dalam pencariannya Tole Jangkung dan Bongsor mengalami berbagai rintangan nan cobaan tetapi dapat mereka lewati dengan kesabaran dan ketabahan hati Dalam perjalanannya pula mereka banyak menjumpai kejadian kejadian serta pertemuan dengan orang orang yang memberinya petuah dan pelajaran hidup yang berharga Mereka bertemu penganut agama lain yang memberinya nasihat tentang indahnya toleransi Ketiga pemuda itu juga bertemu dengan seorang kakek tua yang memberikan wejangan dengan lantunan tembang turi putih Turi turi putih Ditandur ing kebon agung Cleret tiba nyemplung Mbok kiro kembange opo Si Kakek tua itulah yang bisa memberikan penjelasan kaitan kayu jati kuning dengan tembang turi putih yang penuh makna Lantas apakah kaitan tembang Turi Putih dengan Kayu Jati Kuning