Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kajian mendalam tentang potensi pengembangan desa wisata berbasis tanaman herbal di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait, seperti pengelola desa wisata, ahli herbal tradisional, perangkat desa, serta ahli pariwisata dan botani. Buku ini mencakup analisis mengenai empat aspek utama dalam penawaran produk pariwisata, yaitu *Attraction*, *Accessibility*, *Amenities*, dan *Availability*, yang menunjukkan bagaimana Desa Catur telah memenuhi standar penawaran wisata yang komprehensif. Pada bagian utama buku, terdapat pembahasan mengenai profil Desa Wisata Catur, posisi desa wisata saat ini, serta potensi tanaman herbal yang dimiliki oleh tiga banjar di Desa Catur, yaitu Banjar Catur, Banjar Mungsengan, dan Banjar Lampu. Penulis juga menjelaskan bagaimana pengembangan desa wisata berdampak pada peningkatan permintaan terhadap kamar dan kuliner, serta bagaimana produk pertanian lokal diubah menjadi merchandise sebagai bagian dari promosi wisata. Selain itu, buku ini juga menyertakan katalog tanaman herbal yang mendukung desa wisata Catur, serta informasi terkait hak cipta yang melindungi karya dan katalog ini. Buku ini merupakan referensi yang bermanfaat untuk pihak-pihak yang ingin memahami potensi dan tantangan pengembangan desa wisata berbasis herbal, serta bagaimana upaya promosi dan pengelolaan dapat dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.
Penelitian ini berusaha menggali dan memetakan potensi tanaman herbal di Indonesia khusus di Bali yang cukup melimpah dan begitu juga potensi pariwisata juga cukup potensial sehingga penelitian ini secara praktis dan terapan menjadi lokus alternatif pengo
Jumlah Halaman | 54 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-02-3675-4 |
eISBN | 978-623-02-3876-5 |