Sinopsis Buku: Di tengah hening pagi, Mei dan Aiko bermain istana pasir di tepi pantai. Aiko, seorang bocah yang begitu mencintai laut dan ombak, mengajak Mei untuk menyusulnya. Kehadiran Aiko adalah bagian dari kehidupan Mei yang penuh kenangan dan cinta. Namun, kehidupan mereka tidak selalu damai. Aiko, yang telah meleburkan dirinya dalam keindahan pantai, memiliki masa lalu yang menyakitkan yang masih menggantung di balik jeruji waktu. Di sisi lain, Laily, seorang ibu yang penuh kasih, berusaha menjaga kebahagiaan keluarganya. Setiap hari, ia membereskan piring kotor, merawat keluarganya, dan mengirimkan anak-anaknya ke sekolah. Mas Hamam, suaminya, selalu menyisihkan waktu untuk mengunjungi ibunya sebelum berangkat ke kantor. Kehadiran Mas Hamam memberikan kehangatan dan kepastian dalam kehidupan Laily. Di antara kisah-kisah yang terasa hangat dan penuh cinta, tersembunyi juga kisah tentang kehilangan, harapan, dan perjuangan. Meyra, seorang perempuan yang pernah mengalami cinta yang mendalam, kini berusaha melupakan kenangan lama. Namun, panggilan panjang Aiko mengingatkannya kembali pada masa lalu yang tak terlupakan. Buku ini menggambarkan perjalanan emosional para tokoh dalam menghadapi cinta, kehilangan, dan harapan. Dalam setiap halaman, terdapat kisah-kisah yang penuh haru, namun juga menyiratkan optimisme hidup. Cinta yang tulus dan ikhlas menjadi pendorong utama dalam perjalanan mereka, meskipun terkadang diuji oleh kehidupan yang tak selalu mudah. Di akhir kisah, ada sebuah perjalanan ke pulau Nusakambangan, tempat yang dianggap “seram” oleh banyak orang. Namun bagi sekelompok orang, tempat ini menjadi tempat reuni dan memori yang tak terlupakan. Di sana, mereka menemukan kembali arti kehidupan, kehangatan cinta, dan keberanian untuk terus berjuang. Buku ini adalah kisah tentang kehidupan yang penuh warna, penuh emosi, dan penuh harapan. Dalam setiap halaman, pembaca akan merasakan kehangatan, kepedihan, dan keberanian yang menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Tak pernah terpikirkan di benak Meyra Ayudia bisa menjalani cintanya sedemikian pelik Apakah karena ia mencintai orang yang salah atau Allah sedang memberinya ujian Tak pernah pula terpikirkan bagaimana ia mencintai Bagus sang mantan napi sehingga ia terbawa pada kehidupan yang dramatis Cintanya berakhir pilu Pilihan antara cinta dan kehormatan menjadi pilihan sulit bahkan mengalahkan ujian tesisnya Pelor menembus dada Bagus Perwira dan menjadikan Aiko seorang yatim Gelar janda terpaksa disandang Meyra Cinta memang hadir tanpa mampu memilih untuk siapa dia ada Sebuah kisah cinta yang menarik dan menegangkan untuk diikuti Berbagai kerikil cadas tak luput melukai siapa pun yang menjalaninya
Jumlah Halaman | 80 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-603-478-324-3 |
eISBN |