Sinopsis Buku: Buku *Kapita Selekta Hukum Perdata* karya Prof. Dr. Edy Lisdiyono, S.H., M.Hum. merupakan kumpulan pemikiran ilmiah yang menguraikan berbagai aspek hukum perdata secara komprehensif. Buku ini disusun dalam enam bab utama, masing-masing membahas topik hukum perdata yang relevan dengan perkembangan hukum di Indonesia. Bab-bab tersebut meliputi: 1. Pembarengan Gugatan atas Dasar Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum – membahas konsep wanprestasi, perbuatan melawan hukum, serta perbedaan antara keduanya dalam konteks hukum perdata. 2. Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van De Omstandigheden: Undue Influence) – mengupas pengertian kebebasan berkontrak, penyalahgunaan keadaan, dan perlindungan pihak debitur dalam perjanjian baku. 3. Pemberian Kuasa – menjelaskan pengertian, bentuk, jenis, serta kewajiban dan hak pihak dalam pemberian kuasa, termasuk hak subtitusi dan berakhirnya kuasa. 4. Perjanjian Pemborongan – membahas pengertian dan prinsip-prinsip dalam perjanjian pemborongan. 5. Perjanjian Sewa Sewaktu (Perjanjian Sewa Sewaktu) – menguraikan konsep dan aspek-aspek penting dalam jenis perjanjian ini. 6. Perjanjian Jual Beli – menjelaskan prosedur dan prinsip-prinsip hukum dalam perjanjian jual beli. Selain itu, buku ini juga membahas perkembangan hukum perdata terkini, seperti RUU Perikatan yang sedang dalam proses legislasi nasional periode 2020-2024. Buku ini juga menyampaikan pandangan mengenai KUHPerdata sebagai terjemahan dari Burgerlijk Wetboek (BW), dan membahas dua madzhab pendapat terkait status KUHPerdata sebagai undang-undang atau dokumen hukum tak tertulis. Buku ini menjadi referensi yang penting bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi hukum dalam memahami perkembangan dan konsep hukum perdata di Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku *Kapita Selekta Hukum Perdata* karya Prof. Dr. Edy Lisdiyono, S.H., M.Hum. merupakan kumpulan pemikiran ilmiah yang menguraikan berbagai aspek hukum perdata secara komprehensif. Buku ini disusun dalam enam bab utama, masing-masing membahas topik hukum perdata yang relevan dengan perkembangan hukum di Indonesia. Bab-bab tersebut meliputi: 1. Pembarengan Gugatan atas Dasar Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum – membahas konsep wanprestasi, perbuatan melawan hukum, serta perbedaan antara keduanya dalam konteks hukum perdata. 2. Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van De Omstandigheden: Undue Influence) – mengupas pengertian kebebasan berkontrak, penyalahgunaan keadaan, dan perlindungan pihak debitur dalam perjanjian baku. 3. Pemberian Kuasa – menjelaskan pengertian, bentuk, jenis, serta kewajiban dan hak pihak dalam pemberian kuasa, termasuk hak subtitusi dan berakhirnya kuasa. 4. Perjanjian Pemborongan – membahas pengertian dan prinsip-prinsip dalam perjanjian pemborongan. 5. Perjanjian Sewa Sewaktu (Perjanjian Sewa Sewaktu) – menguraikan konsep dan aspek-aspek penting dalam jenis perjanjian ini. 6. Perjanjian Jual Beli – menjelaskan prosedur dan prinsip-prinsip hukum dalam perjanjian jual beli. Selain itu, buku ini juga membahas perkembangan hukum perdata terkini, seperti RUU Perikatan yang sedang dalam proses legislasi nasional periode 2020-2024. Buku ini juga menyampaikan pandangan mengenai KUHPerdata sebagai terjemahan dari Burgerlijk Wetboek (BW), dan membahas dua madzhab pendapat terkait status KUHPerdata sebagai undang-undang atau dokumen hukum tak tertulis. Buku ini menjadi referensi yang penting bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi hukum dalam memahami perkembangan dan konsep hukum perdata di Indonesia.
Jumlah Halaman | 98 |
---|---|
Kategori | Hukum |
Penerbit | Setara Press |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-6344-75-5 |
eISBN |