Sinopsis: Dalam hutan yang teduh, hidup dua ekor kancil yang bersaudara, yaitu Kanca dan Manggut. Meskipun mereka satu keluarga, sifat mereka sangat berbeda: Kanca rajin dan baik hati, sedangkan Manggut pemalas serta suka berbohong dan menjahili teman-temannya. Suatu hari, Manggut yang kelaparan dan malas mencari makanan, akhirnya mencuri makanan Kanca. Ketika Kanca bertanya keberadaan makanannya, Manggut justru berbohong dan menyalahkan tikus. Kanca pun terkejut dan kecewa, namun ia tetap berusaha mempercayai kakaknya. Di sisi lain, tikus yang menyadari bahwa Manggutlah yang mencuri makanan, berusaha membalas dendam dengan memasang perangkap. Namun, dalam upayanya, tikus justru mendapat bantuan dari Manggut yang secara tidak sengaja terjebak dalam perangkapnya. Pengalaman ini membuat Manggut menyadari kesalahan perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Kisah ini mengandung pesan moral yang mendalam, yaitu pentingnya bersikap ramah, baik hati, dan jujur. Dengan berbagai peristiwa yang terjadi, buku ini memberikan pelajaran tentang pentingnya kejujuran, akhlak, dan pengembangan karakter anak sejak usia dini. Buku ini cocok untuk dibaca oleh anak-anak sebagai sarana pembelajaran nilai-nilai kehidupan yang bermanfaat.
Proses pembentukan kepribadian anak dimulai sejak usia dini Apabila orangtua dan lingkungan bisa memberi contoh serta pelajaran yang baik niscaya baik pula perkembangan kepribadian anak kelak Seri fabel inspiratif ini memberikan pesan pesan tentang pengembangan moral karakter dan akhlak melalui kisah kisah Melalui kisah hikmah dan pelajaran dapat lebih mudah disampaikan dan diserap anak
Jumlah Halaman | 30 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Cerdas Interaktif |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-979-788-595-3 |
eISBN | 978-979-788-596-0 |