KAMU: yang tak pernah kusebut namanya dalam doa
Lina HerlinawatiDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan batin seorang perempuan yang tengah menghadapi kehancuran hati dan kebingungan dalam menjaga cinta yang telah lama ia rawat. Dalam kata-kata yang penuh perasaan dan refleksi, ia berbicara pada "Hati" — entitas yang menjadi saksi bisu dan penjaga dari segala emosi dan pengalaman hidupnya. Melalui narasi yang tulus, ia mengungkapkan rasa sakit, kerinduan, serta kebingungan dalam menghadapi keputusan yang tak bisa ia tentukan sendiri. Buku ini adalah kisah tentang cinta yang tak sempurna, kesedihan yang tak bisa diungkapkan, dan upaya untuk memperbaiki diri setelah mengalami kegagalan. Dalam kegelapan dan kesepian, ia mencari makna hidup, mengakui kesalahan, dan berharap untuk diterima oleh hati yang ia cintai. Buku ini juga menjadi dedikasi bagi para pejuang cinta yang datang terlambat, yang berani mengekspresikan perasaan mereka dan menemukan kekuatan dalam menulis. Dengan bahasa yang puitis dan penuh makna, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti cinta, kehilangan, dan pertumbuhan batin. Ia menegaskan bahwa meski kehidupan penuh dengan badai, ada kekuatan dalam diam, dalam menunggu, dan dalam mencari makna dalam kegelapan.
Sinopsis ebook
Bolehkah aku tanyakan keadaanmu Ah aku rasa aku terlalu naif jika harus bertanya seperti itu meski aku tak memungkiri bahwa aku memang ingin mengetahui Seperti daun daun yang mulai mengering dan berjatuhan Air mataku juga mulai tertahan kala berbicara soal dirimu Aku yang dulu teramat sangat rapuh apakah mulai menjadi kuat seiring berjalannya waktu Ah kurasa tidak Ini hanya masa dimana aku mulai tak mampu merasa Apa hatiku mulai mati rasa Apa hatiku mulai enggan membalas sakit yang telah sekian lama tertanam di dalam sana Ah entah lah Aku mulai tak mengerti dengan keadaanku sendiri Hari ini aku hanya ingin kau baik baik saja Tanpaku aku yakin kau mampu melakukan apa saja Tetap ceria seperti biasa tetap tertawa apa adanya Tak seperti aku yang terus menerus merengut tanpa belas kasih siapa siapa