1 Aswatama Sang Srigala SENJA yang begitu muram dan kelam Sebentar lagi sorot kemerahannya akan menyurut di belahan cakrawala Matahari tampak membulat besar bagaikan kuning telur raksasa yang hampir menetaskan prahara dari arah barat daya Angin berhembus dengan suara desau yang memerindingkan bulu roma bagi siapa saja yang tetap berdiri di padang kurusetra yang kini menjadi lengang Waktu kini seperti telah berhenti ketika drama manusia telah tuntas dipertemukan dengan simbahan darahnya Perang besar Baharatayuda telah usai Berakhirlah penghancuran yang penuh ambisi dalam mempertahankan kebenaran masing masing antara pihak Pandawa melawan pihak Kurawa Peperangan hebat dan keji antara saudara sepupu dunia pewayangan yang mengaku berdarah bangsa Bharata yang harus saling berhadapan dan terjadi di medan lapang tanah kurusetra pada akhirnya dimenangkan oleh pihak1 Aswatama Sang Srigala SENJA yang begitu muram dan kelam Sebentar lagi sorot kemerahannya akan menyurut di belahan cakrawala Matahari tampak membulat besar bagaikan kuning telur raksasa yang hampir menetaskan prahara dari arah barat daya Angin berhembus dengan suara desau yang memerindingkan bulu roma bagi siapa saja yang tetap berdiri di ...padang kurusetra yang kini menjadi lengang Waktu kini seperti telah berhenti ketika drama manusia telah tuntas dipertemukan dengan simbahan darahnya Perang besar Baharatayuda telah usai Berakhirlah penghancuran yang penuh ambisi dalam mempertahankan kebenaran masing masing antara pihak Pandawa melawan pihak Kurawa Peperangan hebat dan keji antara saudara sepupu dunia pewayangan yang mengaku berdarah bangsa Bharata yang harus saling berhadapan dan terjadi di medan lapang tanah kurusetra pada akhirnya dimenangkan oleh pihak