Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah-kisah hidup peserta didik yang mengalami tantangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama mereka yang berasal dari kalangan bawah dan penyandang disabilitas. Dalam cerita-cerita pendek yang terdapat di dalamnya, pembaca akan menyaksikan bagaimana kehidupan batin, perasaan, dan pengalaman pribadi para tokoh utama berbenturan dengan realita sosial yang seringkali tidak adil. Cerita ini menggambarkan perjuangan seorang remaja perempuan yang lahir dari pasangan tuna rungu wicara dan tuna daksa. Dengan tubuh atletis, kulit hitam kusam, dan rambut kaku, ia terlihat sebagai sosok yang tidak menarik secara fisik, dan sering dihina oleh teman-temannya. Meski demikian, ia tetap berusaha untuk bangkit dan menemukan makna kehidupan melalui doa, kepercayaan, dan kekuatan batin. Buku ini juga menggambarkan bagaimana keharmonisan dalam keluarga menjadi penyangga bagi individu yang menghadapi tantangan hidup. Selain itu, buku ini mengajak pembaca untuk memahami bahwa menulis bukan hanya sekadar mengungkapkan pikiran, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi diri dan penelusuran nilai-nilai kehidupan. Kisah-kisah dalam buku ini bukan hanya menyentuh hati, tetapi juga mendorong pembaca untuk lebih peka terhadap perbedaan, keberagaman, dan kekuatan hati yang mampu mengubah nasib. Dengan bahasa yang tulus dan penuh makna, *Kala Mata Redup Bicara* menjadi karya yang layak dihargai sebagai media literasi dan penginspirasi bagi generasi muda.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah-kisah hidup peserta didik yang mengalami tantangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama mereka yang berasal dari kalangan bawah dan penyandang disabilitas. Dalam cerita-cerita pendek yang terdapat di dalamnya, pembaca akan menyaksikan bagaimana kehidupan batin, perasaan, dan pengalaman pribadi para tokoh utama berbenturan dengan realita sosial yang seringkali tidak adil. Cerita ini menggambarkan perjuangan seorang remaja perempuan yang lahir dari pasangan tuna rungu wicara dan tuna daksa. Dengan tubuh atletis, kulit hitam kusam, dan rambut kaku, ia terlihat sebagai sosok yang tidak menarik secara fisik, dan sering dihina oleh teman-temannya. Meski demikian, ia tetap berusaha untuk bangkit dan menemukan makna kehidupan melalui doa, kepercayaan, dan kekuatan batin. Buku ini juga menggambarkan bagaimana keharmonisan dalam keluarga menjadi penyangga bagi individu yang menghadapi tantangan hidup. Selain itu, buku ini mengajak pembaca untuk memahami bahwa menulis bukan hanya sekadar mengungkapkan pikiran, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi diri dan penelusuran nilai-nilai kehidupan. Kisah-kisah dalam buku ini bukan hanya menyentuh hati, tetapi juga mendorong pembaca untuk lebih peka terhadap perbedaan, keberagaman, dan kekuatan hati yang mampu mengubah nasib. Dengan bahasa yang tulus dan penuh makna, *Kala Mata Redup Bicara* menjadi karya yang layak dihargai sebagai media literasi dan penginspirasi bagi generasi muda.
Jumlah Halaman | 68 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Pustaka MediaGuru |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-217-399-6 |
eISBN |