Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan emosional yang penuh lika-liku, di mana kerinduan menjadi bahasa yang mengungkapkan kehilangan. Dalam sebuah cerita yang penuh makna, penulis menggambarkan bagaimana rindu yang tak terucapkan berubah menjadi sakit dan menyakitkan, bahkan hingga memicu perasaan keterpurukan dan kehilangan arah. Kerinduan yang mendalam menjadi katalis bagi perubahan dalam siklus kehidupan, memaksa penulis untuk menghadapi keadaan yang terasa tidak adil dan mengguncang ketenangan hati. Dalam buku ini, terdapat refleksi mendalam tentang kejujuran, kesetiaan, dan kecenderungan manusia untuk mencari makna dalam keadaan yang terasa pahit. Penulis menjelaskan bagaimana keadaan bisa menjadi takdir yang menyakit, namun sekaligus menjadi obat bagi kesembuhan jiwa. Buku ini juga menggambarkan kehidupan yang penuh tekanan, di mana senyum palsu seringkali menjadi masker untuk menyembunyikan rasa pilu dan kekecewaan. Buku ini adalah kumpulan cerita yang penuh makna, berisi refleksi tentang cinta, kehilangan, dan kejujuran dalam menghadapi kehidupan yang tak selalu adil. Dengan kata-kata yang tajam dan dalam, penulis mengajak pembaca untuk menyadari betapa berharganya hati yang terluka dan bagaimana proses penyembuhannya membutuhkan keberanian, kesabaran, dan kejujuran terhadap diri sendiri.
Aku bisa mencintaimu tapi tidak untuk mengimamimu Kiblat kita berbeda Aku teringat Di mana saat itu aku ingin sekali dia ada di sampingku Memeluk dan menenangkanku Mengusap hatiku yang gundah dengan kata kata lembutnya Di mana saat itu aku rapuh Butuh bahu untuk sekadar bersandar dan berbagi keluh Memainkan manja dengan segenap keluguan yang dibuat mesra Hingga merasa aman di dalam pelukan nyaman Tapi itu hanya angan anganku yang semakin tidak tahu diri Melamunkan suatu dosa yang menggenang di ruang diam Kisah persahabatan tiga wanita Ayda Fiona dan Naomi yang memiliki karakter sifat dan keyakinan agama berbeda berikhtiar mencari Tuhan em Manusia hanya hidup ke depan melihat jauh apa yang sudah ditargetkan Jarak terjauh pun akan sanggup dilewati jika melangkah bersama sahabat Bertahan menahan melawan Suka duka telah kami ramu menjadi sebuah pecutan em Rindu sudah terbayar dan kejujuran pada hati adalah yang membayarnya Tidak ada yang merasa lsquo lebih rsquo atau merasa lsquo paling rsquo dalam persahabatan ini Sepenggal ceritaku bersama sahabatku bersama orang orang yang kami sayangi Kami yang masih terus berusaha em hijrah em menemukan em aqidah em menjemput em hidayah em dan mengubah diri jadi em kaffah em Semoga novel ini bisa menginspirasi Kita memang belum pasti bisa menjadi sesuci seperti apa yang kita mau tapi kita bisa menjadi sesuci dari apa yang kita upayakan Seperti cinta tak cukup diucapkan tapi dibuktikan Begitupun syahadat