Sinopsis Buku: Politik Negara dan Nasionalisme – Kahlil Gibran Buku ini menghadirkan kumpulan puisi dan kutipan yang menggambarkan pandangan Kahlil Gibran tentang politik, negara, dan nasionalisme. Dalam karya-karyanya, Gibran tidak hanya menyentuh tema cinta dan kenangan, tetapi juga mengungkapkan kepeduliannya terhadap keadilan, hak, hukum, serta peran individu dalam membangun peradaban. Pemikiran Gibran mengajak pembaca untuk merenungkan tanggung jawab moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan, serta pentingnya keterlibatan aktif dalam memperjuangkan kebaikan bagi diri sendiri dan bangsa. Dalam buku ini, Gibran menggambarkan negara sebagai oasis di tengah padang pasir, sebuah tempat yang bisa menjadi perisai dan pengharapan bagi rakyatnya. Ia menekankan bahwa keberhasilan sebuah bangsa tidak hanya tergantung pada kekuasaan atau kekayaan, tetapi juga pada keadilan, kesadaran, dan kepedulian terhadap sesama. Pemikiran politiknya berkembang antara tahun 1908 dan 1920, yang dipengaruhi oleh peristiwa besar seperti Revolusi Turki Muda dan pembagian Suriah menjadi mandat setelah Perang Dunia I. Buku ini menawarkan pandangan universal yang relevan hingga kini, mengingatkan kita bahwa kehidupan manusia tidak lengkap tanpa keadilan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan bahasa yang indah dan penuh makna, Kahlil Gibran mengajak kita untuk kembali pada nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi kemanusiaan.
Sebagian besar dari kita mengenal Gibran baik sebagai penyair pelukis seniman sastrawan hebat atau kombinasi dari semuanya Namun di balik itu Gibran punya sudut pandang sendiri tentang negara politik serta nasionalisme Sebagian pandangannya dituliskan tentu saja dalam bentuk prosa Dalam kata kata Profesor Hawi
Jumlah Halaman | 44 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Stomata |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | 978-602-1530-36-8 |
eISBN | proses |