Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan peristiwa peledakan bom di Bali yang terjadi pada tahun 2002, serta respons yang dihasilkan oleh media massa dalam menyajikan berita mengenai peristiwa tersebut. Penulis melakukan analisis terhadap framing media dalam dua surat kabar, yaitu *Harian Kompas* dan *Republika*, untuk memahami bagaimana media massa membangun realitas berita dan memengaruhi opini publik. Melalui pendekatan analisis teks berita yang dikembangkan oleh Pan dan Kosicki, buku ini membahas struktur skema abstrak, struktur tematik, dan struktur retoris dalam berita, serta bagaimana penggunaan kata, metafora, dan pengulangan menekankan makna tertentu dalam narasi berita. Buku ini juga menyoroti peran penting media massa sebagai perpanjangan pikiran masyarakat dalam membentuk persepsi terhadap kejadian sosial seperti terorisme. Dengan pendekatan yang kritis dan analitis, buku ini memberikan wawasan mendalam mengenai hubungan antara media dan realitas sosial.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan peristiwa peledakan bom di Bali yang terjadi pada tahun 2002, serta respons yang dihasilkan oleh media massa dalam menyajikan berita mengenai peristiwa tersebut. Penulis melakukan analisis terhadap framing media dalam dua surat kabar, yaitu *Harian Kompas* dan *Republika*, untuk memahami bagaimana media massa membangun realitas berita dan memengaruhi opini publik. Melalui pendekatan analisis teks berita yang dikembangkan oleh Pan dan Kosicki, buku ini membahas struktur skema abstrak, struktur tematik, dan struktur retoris dalam berita, serta bagaimana penggunaan kata, metafora, dan pengulangan menekankan makna tertentu dalam narasi berita. Buku ini juga menyoroti peran penting media massa sebagai perpanjangan pikiran masyarakat dalam membentuk persepsi terhadap kejadian sosial seperti terorisme. Dengan pendekatan yang kritis dan analitis, buku ini memberikan wawasan mendalam mengenai hubungan antara media dan realitas sosial.