Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan perjuangan tokoh nasional K.H. A. Wahid Hasyim, seorang pejuang kemerdekaan, reformis, modernis, dan pemikir yang berpengaruh dalam dunia pendidikan dan politik Indonesia. Sebagai putra dari K.H. M. Hasyim Asy’ari, pendiri NU, Wahid Hasyim tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan semangat kebangsaan dan keislaman. Meskipun lahir dari keluarga yang berakar pada tradisi pesantren, ia tidak langsung bergabung dengan NU, melainkan mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan untuk menjadi bagian dari organisasi tersebut. Wahid Hasyim dikenal sebagai sosok yang penuh pertimbangan, kritis, dan penuh semangat dalam membangun pergerakan kemerdekaan. Ia aktif dalam berbagai organisasi pergerakan, seperti NU, MIAI, Masyumi, dan Liga Muslimin Indonesia, bahkan terlibat dalam perjuangan melawan penjajah Jepang melalui laskar Hizbullah. Di sisi lain, ia juga berperan aktif dalam pemerintahan, khususnya di Kementerian Agama, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan pendidikan dan keagamaan yang modern. Pemikiran Wahid Hasyim meliputi berbagai aspek, seperti agama, politik, pergerakan, perjuangan umat Islam, pendidikan, dan kebatinan. Ia berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan semangat nasionalisme, serta menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana pengembangan diri dan bangsa. Dengan pemikiran yang maju dan perjuangan yang gigih, ia layak disebut sebagai pahlawan nasional yang muda, yang meninggalkan warisan berharga bagi bangsa Indonesia. Buku ini juga menyajikan biografi penulis, daftar pustaka, dan indeks, serta memuat bab-bab yang menguraikan secara mendalam pemikiran dan perjuangan K.H. A. Wahid Hasyim, menjadikannya referensi yang bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memahami tokoh-tokoh penting dalam sejarah bangsa.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan perjuangan tokoh nasional K.H. A. Wahid Hasyim, seorang pejuang kemerdekaan, reformis, modernis, dan pemikir yang berpengaruh dalam dunia pendidikan dan politik Indonesia. Sebagai putra dari K.H. M. Hasyim Asy’ari, pendiri NU, Wahid Hasyim tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan semangat kebangsaan dan keislaman. Meskipun lahir dari keluarga yang berakar pada tradisi pesantren, ia tidak langsung bergabung dengan NU, melainkan mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan untuk menjadi bagian dari organisasi tersebut. Wahid Hasyim dikenal sebagai sosok yang penuh pertimbangan, kritis, dan penuh semangat dalam membangun pergerakan kemerdekaan. Ia aktif dalam berbagai organisasi pergerakan, seperti NU, MIAI, Masyumi, dan Liga Muslimin Indonesia, bahkan terlibat dalam perjuangan melawan penjajah Jepang melalui laskar Hizbullah. Di sisi lain, ia juga berperan aktif dalam pemerintahan, khususnya di Kementerian Agama, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan pendidikan dan keagamaan yang modern. Pemikiran Wahid Hasyim meliputi berbagai aspek, seperti agama, politik, pergerakan, perjuangan umat Islam, pendidikan, dan kebatinan. Ia berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan semangat nasionalisme, serta menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana pengembangan diri dan bangsa. Dengan pemikiran yang maju dan perjuangan yang gigih, ia layak disebut sebagai pahlawan nasional yang muda, yang meninggalkan warisan berharga bagi bangsa Indonesia. Buku ini juga menyajikan biografi penulis, daftar pustaka, dan indeks, serta memuat bab-bab yang menguraikan secara mendalam pemikiran dan perjuangan K.H. A. Wahid Hasyim, menjadikannya referensi yang bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memahami tokoh-tokoh penting dalam sejarah bangsa.