Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan perjuangan K.H. Hasyim Asy’ari, seorang tokoh besar yang dianggap sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh nasional yang berperan penting dalam sejarah pergerakan Islam dan kemerdekaan Indonesia. Buku ini terbagi menjadi lima bab utama yang membahas secara mendalam riwayat hidup beliau, perannya sebagai pejuang Islam dan Indonesia, serta pemikiran yang melatarbelakangi perjuangannya. Di Bab I, dibahas riwayat hidup K.H. Hasyim Asy’ari, mulai dari lahirnya sebagai keturunan yang memiliki latar belakang keagamaan dan nasionalis, hingga masa pendidikan yang intensif, serta perjuangannya yang gigih dan tekun. Bab II menyoroti peran beliau dalam perjuangan Islam dan kemerdekaan Indonesia, termasuk hubungannya dengan Tebu Ireng, NU, MIAI, Masyumi, serta perjuangannya melawan kolonial Belanda dan Jepang. Bab III menggambarkan pergolakan pemikiran beliau, termasuk pemikiran pendidikan, tasawuf, fikih, hadis, dan nasionalisme. Bab IV menyoroti diamater antara perjuangan dan pemikiran beliau dengan masa kini, termasuk pandangan masyarakat terhadapnya dan peran beliau sebagai suri teladan. Terakhir, dalam Bab V, buku ini menegaskan bahwa K.H. Hasyim Asy’ari adalah suri teladan bagi bangsa Indonesia yang tetap relevan hingga kini. Buku ini tidak hanya sekadar biografi, tetapi juga menjadi referensi bagi pembaca untuk memahami sejarah, pemikiran, dan perjuangan seorang tokoh yang dianggap sebagai penjaga nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup dan perjuangan K.H. Hasyim Asy’ari, seorang tokoh besar yang dianggap sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan tokoh nasional yang berperan penting dalam sejarah pergerakan Islam dan kemerdekaan Indonesia. Buku ini terbagi menjadi lima bab utama yang membahas secara mendalam riwayat hidup beliau, perannya sebagai pejuang Islam dan Indonesia, serta pemikiran yang melatarbelakangi perjuangannya. Di Bab I, dibahas riwayat hidup K.H. Hasyim Asy’ari, mulai dari lahirnya sebagai keturunan yang memiliki latar belakang keagamaan dan nasionalis, hingga masa pendidikan yang intensif, serta perjuangannya yang gigih dan tekun. Bab II menyoroti peran beliau dalam perjuangan Islam dan kemerdekaan Indonesia, termasuk hubungannya dengan Tebu Ireng, NU, MIAI, Masyumi, serta perjuangannya melawan kolonial Belanda dan Jepang. Bab III menggambarkan pergolakan pemikiran beliau, termasuk pemikiran pendidikan, tasawuf, fikih, hadis, dan nasionalisme. Bab IV menyoroti diamater antara perjuangan dan pemikiran beliau dengan masa kini, termasuk pandangan masyarakat terhadapnya dan peran beliau sebagai suri teladan. Terakhir, dalam Bab V, buku ini menegaskan bahwa K.H. Hasyim Asy’ari adalah suri teladan bagi bangsa Indonesia yang tetap relevan hingga kini. Buku ini tidak hanya sekadar biografi, tetapi juga menjadi referensi bagi pembaca untuk memahami sejarah, pemikiran, dan perjuangan seorang tokoh yang dianggap sebagai penjaga nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan.