Sinopsis Buku: Buku ini membawa pembaca dalam perjalanan menelusuri sejarah dan peran penting K.H. Ahmad Dahlan, pendiri gerakan Islam modern Muhammadiyah, serta kontribusi besar beliau dalam membentuk nilai-nilai keagamaan yang relevan dengan konteks Indonesia. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan biografi singkat K.H. Ahmad Dahlan, mulai dari kelahirannya pada tahun 1868 hingga wafatnya pada tahun 1923. Buku ini juga menjelaskan lahirnya Muhammadiyah, yang menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, serta pemikiran K.H. Ahmad Dahlan yang mengandung prinsip tajdid (pembaruan) sebagai upaya memperbarui pemahaman keislaman di tengah masyarakat yang dianggap terjebak dalam praktik takhayul, bid’ah, dan khurafat. Selain itu, buku ini juga menggambarkan pengaruh perjalanan K.H. Ahmad Dahlan ke Makkah dan pembelajaran dari karya-karya tokoh pembaruan Islam seperti Muhammad Abduh dan Rasyid Ridla. Buku ini memperlihatkan bagaimana perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dalam mengawal keberlangsungan Muhammadiyah, serta upaya beliau dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan yang mengarahkan bangsa Indonesia menjadi lebih terbuka, demokratis, dan sejahtera tanpa meninggalkan jatidiri pluralitas bangsa. Buku ini merupakan sumber penting untuk memahami peran K.H. Ahmad Dahlan dalam sejarah keindonesiaan dan kiprahnya dalam membangun pemikiran Islam yang relevan dengan konteks zaman.
Sinopsis Buku: Buku ini membawa pembaca dalam perjalanan menelusuri sejarah dan peran penting K.H. Ahmad Dahlan, pendiri gerakan Islam modern Muhammadiyah, serta kontribusi besar beliau dalam membentuk nilai-nilai keagamaan yang relevan dengan konteks Indonesia. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan biografi singkat K.H. Ahmad Dahlan, mulai dari kelahirannya pada tahun 1868 hingga wafatnya pada tahun 1923. Buku ini juga menjelaskan lahirnya Muhammadiyah, yang menjadi salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, serta pemikiran K.H. Ahmad Dahlan yang mengandung prinsip tajdid (pembaruan) sebagai upaya memperbarui pemahaman keislaman di tengah masyarakat yang dianggap terjebak dalam praktik takhayul, bid’ah, dan khurafat. Selain itu, buku ini juga menggambarkan pengaruh perjalanan K.H. Ahmad Dahlan ke Makkah dan pembelajaran dari karya-karya tokoh pembaruan Islam seperti Muhammad Abduh dan Rasyid Ridla. Buku ini memperlihatkan bagaimana perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dalam mengawal keberlangsungan Muhammadiyah, serta upaya beliau dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan yang mengarahkan bangsa Indonesia menjadi lebih terbuka, demokratis, dan sejahtera tanpa meninggalkan jatidiri pluralitas bangsa. Buku ini merupakan sumber penting untuk memahami peran K.H. Ahmad Dahlan dalam sejarah keindonesiaan dan kiprahnya dalam membangun pemikiran Islam yang relevan dengan konteks zaman.