Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam bidang pendidikan, dengan pendekatan yang meliputi teks-teks sejarah, karya-karya ulama klasik dunia Islam sejak masa sahabat hingga konteks sosial politik Indonesia masa kini. Penulis menggambarkan dinamika dan variasi apresiasi masyarakat terhadap kesempatan pendidikan serta peran perempuan dalam kepemimpinan politik di dunia Islam. Dalam konteks Indonesia, penulis menekankan bahwa perempuan harus dimerdekakan dari segala bentuk kekerasan dan penindasan agar dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal. Dalam rangka mewujudkan kesetaraan, penulis menyarankan bahwa kebijakan publik harus dirumuskan agar perempuan dapat menjadi ahli dalam peran-peran sosial, politik, dan budaya, baik secara bersama maupun di samping laki-laki. Buku ini menekankan bahwa perempuan memiliki potensi intrinsik yang sama dengan laki-laki, dan bahwa perbedaan antara keduanya bersifat kodrati dan tidak membatasi kesetaraan dalam pengembangan diri. Penulis juga mengingatkan bahwa dalam konteks kebudayaan, perbedaan antara laki-laki dan perempuan tidak boleh menjadi alasan untuk membatasi hak dan kesempatan pendidikan mereka. Buku ini menjadi referensi yang relevan untuk memahami tantangan dan peluang dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam pendidikan dan kehidupan sosial politik.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam bidang pendidikan, dengan pendekatan yang meliputi teks-teks sejarah, karya-karya ulama klasik dunia Islam sejak masa sahabat hingga konteks sosial politik Indonesia masa kini. Penulis menggambarkan dinamika dan variasi apresiasi masyarakat terhadap kesempatan pendidikan serta peran perempuan dalam kepemimpinan politik di dunia Islam. Dalam konteks Indonesia, penulis menekankan bahwa perempuan harus dimerdekakan dari segala bentuk kekerasan dan penindasan agar dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal. Dalam rangka mewujudkan kesetaraan, penulis menyarankan bahwa kebijakan publik harus dirumuskan agar perempuan dapat menjadi ahli dalam peran-peran sosial, politik, dan budaya, baik secara bersama maupun di samping laki-laki. Buku ini menekankan bahwa perempuan memiliki potensi intrinsik yang sama dengan laki-laki, dan bahwa perbedaan antara keduanya bersifat kodrati dan tidak membatasi kesetaraan dalam pengembangan diri. Penulis juga mengingatkan bahwa dalam konteks kebudayaan, perbedaan antara laki-laki dan perempuan tidak boleh menjadi alasan untuk membatasi hak dan kesempatan pendidikan mereka. Buku ini menjadi referensi yang relevan untuk memahami tantangan dan peluang dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam pendidikan dan kehidupan sosial politik.
Jumlah Halaman | 0 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | UIN Sunan Kalijaga |
Tahun Terbit | 2014 |
ISBN | ISSN 2301-9166 |
eISBN |