Sinopsis Buku "Jejak Malaikat Kecil" Buku ini mengisahkan kisah-kisah penuh makna yang dihadirkan dalam bentuk cerpen, yang menggambarkan perjalanan kehidupan seorang gadis bernama Adelia. Dalam cerpen pertama, "Jejak Pertama: Gara-Gara Belalang", Adelia mengalami kejutan yang tidak terduga saat ia menjadi sorotan dalam acara ospek. Kejutan tersebut berupa sebuah kotak yang berisi sesuatu yang membuatnya terkejut dan takut. Peristiwa ini memicu refleksi dalam dirinya dan membawa perubahan dalam sikapnya. Selanjutnya, cerpen-cerpen lain dalam buku ini menggambarkan perjalanan batin Adelia dan pengalaman-pengalaman yang mengguncangnya. Dari "Jejak Kedua: Rembulan Tepi Sungai" hingga "Jejak Keenam: Jejak Malaikat Kecil", cerita-cerita ini menggambarkan kehidupan seorang anak yang menghadapi tantangan, kehilangan, dan keindahan kehidupan di tengah krisis sosial dan budaya. Buku ini tidak hanya menawarkan cerita yang menarik dan menyentuh hati, tetapi juga mengandung pesan penting tentang pentingnya literasi, kepedulian terhadap sesama, dan semangat perubahan. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh makna, buku ini menjadi oase budaya yang mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat literasi di tengah tantangan zaman. Dengan latar belakang kehidupan yang khas, seperti kehidupan di Rokan Hulu, buku ini juga menghadirkan istilah-istilah kedaerahan yang memperkaya khasanah budaya dan bahasa Indonesia. Dalam setiap cerita, terdapat jejak-jejak yang menggambarkan kehidupan seorang anak yang berusaha mencari makna dalam kehidupan yang seringkali terabaikan. Buku ini menjadi sarana untuk membangun gairah literasi dan semangat perubahan di tengah krisis multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia. Dengan demikian, "Jejak Malaikat Kecil" bukan hanya sekadar cerita, tetapi juga ajakan untuk merenung, merasa, dan bertindak demi kebaikan bersama.
Sinopsis Buku \"Jejak Malaikat Kecil\" Buku ini mengisahkan kisah-kisah penuh makna yang dihadirkan dalam bentuk cerpen, yang menggambarkan perjalanan kehidupan seorang gadis bernama Adelia. Dalam cerpen pertama, \"Jejak Pertama: Gara-Gara Belalang\", Adelia mengalami kejutan yang tidak terduga saat ia menjadi sorotan dalam acara ospek. Kejutan tersebut berupa sebuah kotak yang berisi sesuatu yang membuatnya terkejut dan takut. Peristiwa ini memicu refleksi dalam dirinya dan membawa perubahan dalam sikapnya. Selanjutnya, cerpen-cerpen lain dalam buku ini menggambarkan perjalanan batin Adelia dan pengalaman-pengalaman yang mengguncangnya. Dari \"Jejak Kedua: Rembulan Tepi Sungai\" hingga \"Jejak Keenam: Jejak Malaikat Kecil\", cerita-cerita ini menggambarkan kehidupan seorang anak yang menghadapi tantangan, kehilangan, dan keindahan kehidupan di tengah krisis sosial dan budaya. Buku ini tidak hanya menawarkan cerita yang menarik dan menyentuh hati, tetapi juga mengandung pesan penting tentang pentingnya literasi, kepedulian terhadap sesama, dan semangat perubahan. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh makna, buku ini menjadi oase budaya yang mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat literasi di tengah tantangan zaman. Dengan latar belakang kehidupan yang khas, seperti kehidupan di Rokan Hulu, buku ini juga menghadirkan istilah-istilah kedaerahan yang memperkaya khasanah budaya dan bahasa Indonesia. Dalam setiap cerita, terdapat jejak-jejak yang menggambarkan kehidupan seorang anak yang berusaha mencari makna dalam kehidupan yang seringkali terabaikan. Buku ini menjadi sarana untuk membangun gairah literasi dan semangat perubahan di tengah krisis multidimensi yang dihadapi bangsa Indonesia. Dengan demikian, \"Jejak Malaikat Kecil\" bukan hanya sekadar cerita, tetapi juga ajakan untuk merenung, merasa, dan bertindak demi kebaikan bersama.
Jumlah Halaman | 76 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-215-415-5 |
eISBN |