Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya peningkatan literasi di Indonesia sebagai tanggapan terhadap hasil survei literasi yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia. Meskipun hasil survei tersebut bisa menjadi bad news atau good news tergantung pada cara pemerintah dan masyarakat menyikapinya, buku ini lebih menekankan pada langkah-langkah konkret yang diambil untuk meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam upaya tersebut, berbagai inisiatif seperti Duta Baca Indonesia, Gerakan Literasi Sekolah, dan program street library di Bandung menjadi contoh nyata dari peran pemerintah, organisasi, dan masyarakat dalam meningkatkan literasi. Selain itu, buku ini juga menyajikan konten bacaan dalam format digital atau e-book yang dirancang untuk smartphone, sebagai upaya memudahkan akses masyarakat terhadap sumber bacaan. Buku ini juga membahas pentingnya teknologi di era digital, khususnya ketersediaan telepon genggam dalam mengakses bahan bacaan. Selain itu, buku ini juga menyebutkan contoh kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang terkait dengan fenomena aerodynamic stall, sebagai gambaran bagaimana kesadaran akan risiko dan kehati-hatian dalam berbagai bidang, termasuk penerbangan. Dengan berbagai isu dan inisiatif yang disajikan, buku ini menjadi panduan bagi pembaca untuk memahami pentingnya literasi, serta bagaimana upaya peningkatan minat baca dan akses informasi bisa menjadi pendorong dalam pembangunan nasional.
JAKARTA Beberapa pakar penerbangandalam dan luar negeri menyampaikanteori penyebab hilangnya pesawatAirAsia dengan nomor penerbanganQZ8501 pada Ahad lalu Insiden pesawatAirbus A320 200 itu diduga sama sepertijatuhnya pesawat Air France AF447 yangjatuh
Jumlah Halaman | 45 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-562-7 |