Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan kajian mendalam mengenai dua isu penting yang terjadi di Indonesia, yaitu *literasi* dan *masalah narkotika*. Di bagian pertama, buku ini menjelaskan tantangan dan upaya peningkatan literasi di Indonesia, yang menjadi indikator kualitas pendidikan nasional. Hasil survei literasi yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia memicu perdebatan dan respons dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Buku ini menyoroti berbagai inisiatif yang diluncurkan, seperti Gerakan Literasi Sekolah, Duta Baca Indonesia, dan program pengiriman buku gratis, sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Selain itu, buku ini juga mengupas pergeseran media baca dari cetak ke digital, dengan smartphone menjadi alat akses bacaan terbesar di Indonesia. Di bagian kedua, buku ini membahas fenomena penyalahgunaan narkotika, khususnya melalui kisah-kisah para pecandu dan residivis narkoba, seperti Roy Marten, seorang aktor yang terjebak dalam kasus narkoba dan kembali terlibat setelah bebas dari penjara. Buku ini juga menyampaikan informasi mengenai hukum perlindungan hak cipta dalam konteks penggunaan secara komersial, termasuk ancaman pidana bagi pelaku pelanggaran hak cipta. Dengan pendekatan yang informatif dan menarik, buku ini menjadi referensi yang relevan untuk memahami tantangan dan upaya peningkatan literasi serta penanganan masalah narkoba di Indonesia.
ldquo Jika semula sekadar mengkonsumsi siapa saja setelah keluar dari penjara bisa naik menjadi pengedar rdquo ujar Direktur Narkoba Markas Besar Kepolisian RI Brigadir Jenderal Indradi Thanos kepada wartawan Tempo Arti Ekawati dan Elik Susanto
Jumlah Halaman | 45 |
---|---|
Kategori | Hukum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-693-8 |