Sinopsis Buku: "Jangan Merasa Diri Lebih Baik Dari Orang Lain" Buku ini menggali makna dan dampak dari sifat egois dalam kehidupan manusia, melalui kisah-kisah tokoh Alkitab yang menunjukkan akibat dari sikap egois. Dalam buku ini, dibahas tiga tokoh utama: Lot, Yudas, dan Salomo, yang masing-masing mengalami kehancuran karena terlalu mementingkan diri sendiri, kekayaan, atau pencapaian pribadi. Lot, yang dipanggil oleh Tuhan untuk keluar dari negerinya, justru memilih jalan yang penuh dosa karena tergoda oleh kekayaan. Ia akhirnya kehilangan keluarganya, termasuk istrinya yang berubah menjadi garam. Yudas, salah satu murid Yesus, mengkhianati Sang Jurusalam karena tergoda oleh uang dan keinginan pribadi, yang berujung pada penyesalan dan kematian tragis. Sementara itu, Salomo, yang awalnya dikenal sebagai raja terbesar, jatuh dalam kesombongan dan keinginan pribadi, sehingga kekayaan dan kekuatannya akhirnya membawa keruntuhan. Buku ini menekankan pentingnya mengasihi Tuhan dan keluarga, serta menghindari sikap egois yang dapat merusak hubungan dengan sesama manusia dan Tuhan. Dengan mengambil pelajaran dari kisah-kisah ini, pembaca diingatkan untuk tidak merasa lebih baik dari orang lain, dan untuk selalu mempertimbangkan dampak tindakan mereka terhadap orang-orang di sekitar mereka. Dalam akhirnya, buku ini memberikan pelajaran moral dan spiritual yang mendalam, mengingatkan pembaca untuk menjaga hati terbuka terhadap kebenaran, serta menjaga keseimbangan antara keinginan pribadi dan kewajiban terhadap sesama.
Sinopsis Buku: \"Jangan Merasa Diri Lebih Baik Dari Orang Lain\" Buku ini menggali makna dan dampak dari sifat egois dalam kehidupan manusia, melalui kisah-kisah tokoh Alkitab yang menunjukkan akibat dari sikap egois. Dalam buku ini, dibahas tiga tokoh utama: Lot, Yudas, dan Salomo, yang masing-masing mengalami kehancuran karena terlalu mementingkan diri sendiri, kekayaan, atau pencapaian pribadi. Lot, yang dipanggil oleh Tuhan untuk keluar dari negerinya, justru memilih jalan yang penuh dosa karena tergoda oleh kekayaan. Ia akhirnya kehilangan keluarganya, termasuk istrinya yang berubah menjadi garam. Yudas, salah satu murid Yesus, mengkhianati Sang Jurusalam karena tergoda oleh uang dan keinginan pribadi, yang berujung pada penyesalan dan kematian tragis. Sementara itu, Salomo, yang awalnya dikenal sebagai raja terbesar, jatuh dalam kesombongan dan keinginan pribadi, sehingga kekayaan dan kekuatannya akhirnya membawa keruntuhan. Buku ini menekankan pentingnya mengasihi Tuhan dan keluarga, serta menghindari sikap egois yang dapat merusak hubungan dengan sesama manusia dan Tuhan. Dengan mengambil pelajaran dari kisah-kisah ini, pembaca diingatkan untuk tidak merasa lebih baik dari orang lain, dan untuk selalu mempertimbangkan dampak tindakan mereka terhadap orang-orang di sekitar mereka. Dalam akhirnya, buku ini memberikan pelajaran moral dan spiritual yang mendalam, mengingatkan pembaca untuk menjaga hati terbuka terhadap kebenaran, serta menjaga keseimbangan antara keinginan pribadi dan kewajiban terhadap sesama.
Jumlah Halaman | 80 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Pranata Widya Sejahtera |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-7825-38-8 |
eISBN |