Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan emosional dan refleksi seorang guru yang mengalami perubahan mendalam dalam cara memandang dan mendidik anak didiknya. Melalui cerita pribadinya, penulis menyampaikan kejadian yang mengguncang hati dan pikirannya, khususnya terhadap seorang murid yang selama ini dianggap sebagai “perusak” kualitas kelas. Peristiwa tersebut membuat penulis menyadari kesalahan dalam mengabaikan nilai-nilai karakter dan keunikan setiap anak, serta terlalu fokus pada pencapaian akademik. Buku ini juga mengingatkan para pendidik untuk tidak membeda-bedakan anak didik, karena setiap anak adalah titipan Tuhan yang istimewa. Dengan bahasa yang penuh makna dan emosi, buku ini menjadi pengingat akan tanggung jawab seorang guru dalam membentuk karakter dan menginspirasi masa depan generasi muda.
Buku cerita ini merupakan cerita yang penulis alami sendiri saat berhadapan dengan Anak Berkebutuhan Khusus ABK yang ada di sekolah yang merupakan curahan hati penulis akan salah satu ABK yang telah membuka mata hatinya untuk lebih