Janabadra : Jejak Tanah Leluhur

Wibowo Wibidharma

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Di tengah keheningan malam yang terang benderang, Ni Laras, seorang remaja yang tinggal di padepokan Resi Wanabadra, terguncang oleh suara yang terdengar seperti keluhan. Keheningan itu menembus jiwa dan mengingatkannya pada peristiwa yang menyakitkan. Dalam keadaan emosi yang tidak terkendali, ia melepaskan anak panah tanpa sasar, hanya sebagai ungkapan dari rasa marah yang sudah lama tertahan. Tak terduga, anak panah itu mengenai seekor tikus yang tergantung di ujung busur resi. Dengan penuh kejutan dan rasa malu, Ni Laras menyadari bahwa tindakannya telah menyebabkan kematian tikus yang tak berdaya. Resi Wanabadra, dengan bijak dan penuh kehangatan, menemui Ni Laras dan menjelaskan bahwa bulan memiliki pengaruh mendalam terhadap kehidupan manusia. Purnama, dengan cahayanya yang sempurna, membuat perasaan manusia menjadi lebih peka—baik dalam hal kegembiraan, kegalauan, maupun kecemburuan. Ia mengajarkan bahwa bulan juga memengaruhi alam semesta, termasuk cuaca dan sirkulasi air dalam tubuh manusia. Melalui percakapan yang penuh makna, Resi membimbing Ni Laras untuk lebih mengenali diri sendiri, mengendalikan emosi, dan menemukan keseimbangan antara keindahan purnama dan kegelapan hati. Dalam suasana yang tenang dan penuh refleksi, Ni Laras mulai memahami bahwa kehidupan adalah keterbalikan antara cahaya dan gelap, gembira dan sedih, dan bahwa setiap momen memiliki makna tersendiri. Dengan pengalaman yang berharga, ia belajar untuk menghadapi emosi dengan bijak, dan menikmati keindahan purnama tanpa terjebak dalam kesedihan yang lama menghantui hatinya.

Sinopsis ebook

Jawa di abad ke 6 Masehi Pada masa itu hidup seorang pandita Buddha temasyur bernama Janabadra Janabadra memulai kehidupannya di pecantrikan sebuah tempat pendidikan prajurit kerajaan Sebagai cantrik ia memperoleh pendidikan kanuragan dari para guru terbaik Ia juga mendapat pendidikan khusus dari resi Wanabadra Sebagai murid pandai dan tangguh ia terpilih menjadi prajurit telik sandi mata mata untuk Kerajaan Kalingga dan diberi tugas penyamaran ke Kerajaan Taruma Karena pilihan hidupnya untuk memenuhi panggilan negara inilah Janabadra terpaksa harus memunda pernikahannya Ni Laras kekasih Janabadra memilih membatalkan saja pertunangan mereka karena tidak menyukai cara hidup kerajaan walaupun Ni Laras sesungguhnya telah diramalkan akan menurunkan raja raja besar di Jawa Tetapi Ni Laras menginginkan kehidupan yang bersahaja di pedukuhan Sebenarnya Janabadra tidak benar benar menginginkan kehidupan keprajuritan lebih tertarik pada ajaran Resi Wanabadra resi ini mengajarkan baca tulis agar Janabadra dapat mempelajari naskah naskah kuna Ketertarikannya pada asal usul kehidupan manusia khususnya asal usul manusia Jawa telah membawanya pada kehidupan yang tak terduga Dalam perjalanannya mencari gaman akhasa ia mengenal Maharaja Taruma kemudian betemu dengan kehidupan bajak laut dan mencintai seorang wanita yang membawanya hingga ke Kuil Uruvela di kerajaan Harsya India Janabadra kemudian menjadi terkenal karena banyak menulis dan menerjemahkan naskah naskah Buddha dalam berbagai bahasa termasuk bahasa Putong Hoa

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: