Sinopsis Buku: Buku *Jam Beker di Kepala Laki-Laki* karya Mochammad Asrori menghadirkan kumpulan cerpen yang menggambarkan realitas sosial dan psikologis masyarakat dengan sudut pandang yang kritis namun tidak menyalahkan. Dalam cerita-ceritanya, penulis mengungkap berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita, seperti anomali, kesenjangan, dan keanehan dalam kehidupan sehari-hari. Cerpen-cerpen ini tidak hanya menggambarkan kehidupan yang kotor, miskin, atau terlantar, tetapi juga mengajak pembaca untuk melihat ke dalam diri dan mengenali berbagai penyakit batin yang mungkin tersembunyi di balik tindakan-tindakan sehari-hari. Dalam buku ini, penulis menegaskan bahwa ia tidak hanya seorang pengamat, tetapi juga seorang pencerita yang mampu mengemas cerita dengan sabar dan telaten, sebagaimana seorang pematung memahat karya seni. Setiap cerita menjadi bagian dari puzzle yang menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan, membawa pembaca untuk memandang, menikmati, dan bahkan mengenali kehidupan dengan perspektif yang lebih luas. Kumpulan cerpen ini terasa seperti jus buah segar yang menyegarkan pikiran, memberikan wacana baru tentang kehidupan yang kotor namun tetap bisa diubah menjadi sesuatu yang bermakna. Dengan gaya penulisan yang penuh makna dan penuh empati, *Jam Beker di Kepala Laki-Laki* menjadi buku yang layak dibaca oleh siapa pun yang ingin memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih dalam.
Sinopsis Buku: Buku *Jam Beker di Kepala Laki-Laki* karya Mochammad Asrori menghadirkan kumpulan cerpen yang menggambarkan realitas sosial dan psikologis masyarakat dengan sudut pandang yang kritis namun tidak menyalahkan. Dalam cerita-ceritanya, penulis mengungkap berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita, seperti anomali, kesenjangan, dan keanehan dalam kehidupan sehari-hari. Cerpen-cerpen ini tidak hanya menggambarkan kehidupan yang kotor, miskin, atau terlantar, tetapi juga mengajak pembaca untuk melihat ke dalam diri dan mengenali berbagai penyakit batin yang mungkin tersembunyi di balik tindakan-tindakan sehari-hari. Dalam buku ini, penulis menegaskan bahwa ia tidak hanya seorang pengamat, tetapi juga seorang pencerita yang mampu mengemas cerita dengan sabar dan telaten, sebagaimana seorang pematung memahat karya seni. Setiap cerita menjadi bagian dari puzzle yang menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan, membawa pembaca untuk memandang, menikmati, dan bahkan mengenali kehidupan dengan perspektif yang lebih luas. Kumpulan cerpen ini terasa seperti jus buah segar yang menyegarkan pikiran, memberikan wacana baru tentang kehidupan yang kotor namun tetap bisa diubah menjadi sesuatu yang bermakna. Dengan gaya penulisan yang penuh makna dan penuh empati, *Jam Beker di Kepala Laki-Laki* menjadi buku yang layak dibaca oleh siapa pun yang ingin memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih dalam.
Jumlah Halaman | 132 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Tahun Terbit | 2015 |
ISBN | 978-602-0839-85-1 |
eISBN |