Nindia mencari tongkat Laras Ternyata tidak ada di sandaran kursinya Tongkatmu hilang lagi selidik Nindia Laras tak menjawab Matanya memandang ke kolong meja Ternyata tongkat Laras patah jadi dua Tong kat ku ucap Laras terbata di antara isak tangisnya Kurang ajar Pasti si Johan lagi geram Nindia Sudahlah Nin biarkan saja Memang nasibku sudah begini Buku ini bercerita tentang seorang gadis penyandang difabel yang mempunyai bakat menulis Bakat menulisnya ia tuangkan dalam ajang lomba menulis Namun keterbatasan ekonomi dan sering diejek oleh salah satu teman hampir membuatnya putus asa Berkat kebersamaan dalam persahabatan akhirnya gadis kecil itu dapat bangkit kembali la mampu mengubah permusuhan menjadi persahabatan yang indah dan penuh warna Selayaknya kepompong indah pada akhirnya Bagaimana kisah Laras selanjutnya Ikuti cerita selengkapnya di dalam buku ini Nindia mencari tongkat Laras Ternyata tidak ada di sandaran kursinya Tongkatmu hilang lagi selidik Nindia Laras tak menjawab Matanya memandang ke kolong meja Ternyata tongkat Laras patah jadi dua Tong kat ku ucap Laras terbata di antara isak tangisnya Kurang ajar Pasti si Johan lagi geram Nindia Sudahlah Nin biarkan saja ...Memang nasibku sudah begini Buku ini bercerita tentang seorang gadis penyandang difabel yang mempunyai bakat menulis Bakat menulisnya ia tuangkan dalam ajang lomba menulis Namun keterbatasan ekonomi dan sering diejek oleh salah satu teman hampir membuatnya putus asa Berkat kebersamaan dalam persahabatan akhirnya gadis kecil itu dapat bangkit kembali la mampu mengubah permusuhan menjadi persahabatan yang indah dan penuh warna Selayaknya kepompong indah pada akhirnya Bagaimana kisah Laras selanjutnya Ikuti cerita selengkapnya di dalam buku ini