Sinopsis: Dalam malam yang sunyi, dua sosok muda—Nawang dan Jaka—berada di tengah keheningan alam yang menyelimuti. Nawang, seorang gadis yang mandi di bawah rembulan, merasakan keindahan alam dan kesunyian yang menggambarkan keheningan batinnya. Di sisi lain, Jaka, seorang pemuda yang meniup seruling, mencoba mencari makna hidup dalam keheningan malam. Keduanya terlibat dalam perjalanan yang penuh kejutan, di mana keheningan menjadi pengantar untuk pertemuan tak terduga. Nawang, yang sedang mandi, dikelilingi oleh teman-temannya yang tak henti mengganggunya, sementara Jaka, yang sedang menunggu fajar, menemukan seorang burung hijau yang terlihat tersesat. Dari situ, Jaka terdorong untuk mengejar burung itu, yang membawanya ke tempat yang tak terduga. Dalam perjalanan ini, kedua sosok ini terlibat dalam kisah yang menggambarkan pencarian cinta, keindahan alam, dan keheningan yang mungkin menjadi jembatan antara hati manusia dengan alam semesta. Buku ini menggambarkan perjalanan dua tokoh muda yang berbeda, tetapi sama-sama mencari makna kehidupan dalam keheningan dan keindahan alam, dengan alur yang menyentuh dan penuh imajinasi.
Berkisah tentang perjalanan Jaka Tarub dalam mencari cinta