Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya untuk mengintegrasikan pemikiran ilmu pengetahuan dan teknologi Barat dengan nilai-nilai Islam, dalam rangka membentuk paradigma baru yang disebut *Integralisme Islam*. Penulis, Dr. Dhiauddin, M.Pd., mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam menghadapi arus pemikiran Barat yang dipengaruhi oleh sekularisme, utilitarianisme, dan materialisme. Buku ini juga meninjau kembali konsep sains dan teknologi dari perspektif Islam, membantah anggapan bahwa ilmu Barat bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam buku ini, penulis menawarkan konsep *Integralisme Islam* sebagai jawaban atas kebutuhan untuk membangun peradaban yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan. Penulis menekankan bahwa ilmu adalah bagian dari anugerah Allah, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Alaq: 1–5, dan bahwa Islam memiliki potensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara mandiri dan berkelanjutan. Buku ini juga membahas aspek-aspek kunci dalam membangun paradigma sains Islam, seperti integrasi antara *ulum al-dunya* (ilmu dunia) dan *ulum al-din* (ilmu agama), serta konsep *tazkiyah* sebagai program transformasi peradaban. Dengan pendekatan kritis dan komprehensif, buku ini menjadi referensi penting bagi para peneliti, akademisi, dan pemikir yang tertarik pada dialog antara Islam dan ilmu pengetahuan. Buku ini membawa harapan bahwa Islam tidak hanya bisa berada dalam konteks kehidupan modern, tetapi juga mampu menjadi pelaku utama dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermakna dan berkelanjutan.
Untuk mengantisipasi dampak negatif dari kemajuan sains dan komputer yang begitu pesat maka diperlukan sebuah metode dalam pengembangan sains dan komputer tersebut dengan memperhatikan etika moral dan kelestarian alam itu sendiri sehingga keduanya benar benar bermanfaat bagi kehidupan umat manusia
Jumlah Halaman | 68 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Literasi Nusantara Abadi |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-7125-35-8 |
eISBN | proses |