Sinopsis Buku: Buku ini membahas peran internet dalam kehidupan dan perkembangan gerakan Salafi di Indonesia. Penulis menjelaskan bagaimana gerakan Salafi, yang secara ideologis dianggap ultra-ortodoks, justru memanfaatkan teknologi modern seperti internet untuk mempromosikan identitas keagamaan mereka. Dengan memanfaatkan media global, gerakan ini mampu melokalisir kekuatan media tersebut dan menspiritualisasi teknologi untuk tujuan keagamaan. Buku ini menggunakan pendekatan analisis tekstual untuk memahami konten situs-situs Salafi dan mengungkap cara-cara mereka menggunakan internet secara ideologis, polemis, kontekstual, dan komunikatif. Buku ini juga menggambarkan bagaimana gerakan Salafi di Indonesia berkembang pasca-pemerintahan Orde Baru, seiring dengan keberadaan internet sebagai alat modernisasi yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Dengan demikian, buku ini menunjukkan bahwa fundamentalisme agama, meskipun dianggap anti-modern, sebenarnya adalah gerakan modern secara teknologis.
Buku ini mengkaji interaksi antara fundamentalisme agama dan internet Iadimaksudkan sebagai kritik atas konsepsi bahwa agama dan modernisasi secarainheren tidak sejalan bahwa modernisasi pada akhirnya membawa agama kepadakematian atau kemusnahan agama sebagaimana dikatakan oleh para pendukungteori sekularisasi Argumen utama buku ini adalah bahwa pandangan yang diusungoleh teori sekularisasi bukanlah penggambaran yang akurat atau pemahaman yangtepat mengenai hubungan antara dua kekuatan besar agama dan modernisasi Pandangan yang akurat tentang hubungan ini adalah agama dan modernisasi hidupberdampingan dan saling menguatkan satu sama lain Untuk mendukung argumenini dalam buku ini saya menganalisis Salafisme sebuah gerakan fundamentalismeIslam transnational dan mengeksplorasi penggunaannya atas media teknologiinternet dalam konteks Indonesia kontemporer dalam upaya mengungkapkan cara cara bagaimana ia menggunakan produk modern yang mengglobal ini Dalam bukuini saya menjelaskan bagaimana kelompok Salafi memanfaatkan internet sesuaidengan tujuan tujuan ideologis mereka dalam kerangka yang disebut dengan teknologi yang dibudayakan cultured technology proses lokalisasi kekuatanglobal teknologi informasi localization process of global force of technology apropriasi media global appropriation of global media dan spiritualisasiteknologi spiritualizing technology Analisis tekstual merupakan metode utamayang digunakan dalam pembahasan buku ini karena ia dianggap memadai dalamupaya untuk memahami konten situs situs Salafi dan mengungkap cara cara kaumSalafi menggunakan internet
Jumlah Halaman | 155 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Diandra Kreatif |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-336-906-5 |
eISBN |