Sinopsis: Wahyu, seorang anak laki-laki kelas enam di Desa Candi, terpikat oleh keindahan senja yang menghiasi langit sore hari. Di tengah keasyikan menikmati pemandangan, ia mendengar panggilan ibunya, Mak Rini, untuk mandi. Saat itu, Wahyu sedang terpikat oleh bayangan-bayangan yang muncul di pikirannya, seolah-olah ia melambung jauh ke angkasa. Di dalam benaknya, berbagai masalah dan keinginan berkecamuk, tetapi keindahan alam tetap menjadi penghibur yang menenangkan hatinya. Buku ini menceritakan perjalanan Wahyu yang tekun belajar dan memiliki hasrat besar untuk memajukan desanya. Dengan semangat dan keinginan yang tinggi, Wahyu memimpikan masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat Desa Candi. Cerita ini menggambarkan perjuangan, harapan, dan keinginan seorang anak yang ingin berkontribusi dalam pembangunan desa tempat ia tinggal. Dari keinginan menjadi anak asuh, bertemu teman sekelas, hingga rencana membangun industri keramik, Wahyu terus berusaha mewujudkan impian itu. Buku ini dibuat untuk memotivasi anak-anak agar tetap semangat belajar dan memiliki keinginan untuk berkembang, bukan hanya secara pribadi, tetapi juga untuk kemajuan bersama. Dengan narasi yang menarik dan penuh makna, cerita Wahyu menjadi cerminan perjalanan seorang anak yang berani bermimpi dan berani bertindak.
Sinopsis: Wahyu, seorang anak laki-laki kelas enam di Desa Candi, terpikat oleh keindahan senja yang menghiasi langit sore hari. Di tengah keasyikan menikmati pemandangan, ia mendengar panggilan ibunya, Mak Rini, untuk mandi. Saat itu, Wahyu sedang terpikat oleh bayangan-bayangan yang muncul di pikirannya, seolah-olah ia melambung jauh ke angkasa. Di dalam benaknya, berbagai masalah dan keinginan berkecamuk, tetapi keindahan alam tetap menjadi penghibur yang menenangkan hatinya. Buku ini menceritakan perjalanan Wahyu yang tekun belajar dan memiliki hasrat besar untuk memajukan desanya. Dengan semangat dan keinginan yang tinggi, Wahyu memimpikan masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat Desa Candi. Cerita ini menggambarkan perjuangan, harapan, dan keinginan seorang anak yang ingin berkontribusi dalam pembangunan desa tempat ia tinggal. Dari keinginan menjadi anak asuh, bertemu teman sekelas, hingga rencana membangun industri keramik, Wahyu terus berusaha mewujudkan impian itu. Buku ini dibuat untuk memotivasi anak-anak agar tetap semangat belajar dan memiliki keinginan untuk berkembang, bukan hanya secara pribadi, tetapi juga untuk kemajuan bersama. Dengan narasi yang menarik dan penuh makna, cerita Wahyu menjadi cerminan perjalanan seorang anak yang berani bermimpi dan berani bertindak.