Sinopsis Buku: Buku ini adalah sebuah karya fiksi yang diinspirasi oleh novel *Ghost Fleet* karya Peter Warren Singer dan August Cole, dengan penulis Ferizal yang menggambarkan prediksi ilmiah dan proyeksi masa depan Indonesia pada tahun 2030. Buku ini bukan hanya sekadar cerita fantasi, melainkan juga membawa pesan penting tentang kebangkitan Republik Islam Iran, kedaulatan budaya, dan peran penting profesi dokter gigi dalam membangun bangsa. Dalam buku ini, Ferizal juga mengungkapkan perjalanan seorang pelopor sastra novel dokter gigi Indonesia, yang dengan semangat juang dan kecintaannya pada sastra, berkomitmen untuk menyatukan Nusantara di bawah naungan “Sastra Novel Dokter Gigi Indonesia”. Ia mengucapkan *Sumpah Amukti Palapa Jilid II* sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat identitas nasional dan budaya melalui karya sastra yang bermutu. Selain itu, buku ini juga menyajikan kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan dokter gigi dalam membangun bangsa, seperti kisah Drg. Diana dan Ferizal sebagai simbol cinta dan dedikasi terhadap profesi serta bangsa. Buku ini juga membahas tantangan global seperti imperialisme modern, konflik antar negara besar, dan bagaimana Indonesia harus tetap berdiri tegak, menjaga keutuhan dan kejayaan budaya serta nasional. Dengan gaya penulisan yang penuh emosi dan pesan yang dalam, buku ini menjadi bukti bahwa sastra dan ilmu kedokteran gigi dapat menjadi alat untuk membangun bangsa, memperkuat identitas nasional, dan menjawab tantangan masa depan. Buku ini juga menjadi sumbangan bagi dunia, menggambarkan Indonesia yang tetap berjaya meskipun dalam situasi global yang kompleks.
Sinopsis Buku: Buku ini adalah sebuah karya fiksi yang diinspirasi oleh novel *Ghost Fleet* karya Peter Warren Singer dan August Cole, dengan penulis Ferizal yang menggambarkan prediksi ilmiah dan proyeksi masa depan Indonesia pada tahun 2030. Buku ini bukan hanya sekadar cerita fantasi, melainkan juga membawa pesan penting tentang kebangkitan Republik Islam Iran, kedaulatan budaya, dan peran penting profesi dokter gigi dalam membangun bangsa. Dalam buku ini, Ferizal juga mengungkapkan perjalanan seorang pelopor sastra novel dokter gigi Indonesia, yang dengan semangat juang dan kecintaannya pada sastra, berkomitmen untuk menyatukan Nusantara di bawah naungan “Sastra Novel Dokter Gigi Indonesia”. Ia mengucapkan *Sumpah Amukti Palapa Jilid II* sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat identitas nasional dan budaya melalui karya sastra yang bermutu. Selain itu, buku ini juga menyajikan kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan dokter gigi dalam membangun bangsa, seperti kisah Drg. Diana dan Ferizal sebagai simbol cinta dan dedikasi terhadap profesi serta bangsa. Buku ini juga membahas tantangan global seperti imperialisme modern, konflik antar negara besar, dan bagaimana Indonesia harus tetap berdiri tegak, menjaga keutuhan dan kejayaan budaya serta nasional. Dengan gaya penulisan yang penuh emosi dan pesan yang dalam, buku ini menjadi bukti bahwa sastra dan ilmu kedokteran gigi dapat menjadi alat untuk membangun bangsa, memperkuat identitas nasional, dan menjawab tantangan masa depan. Buku ini juga menjadi sumbangan bagi dunia, menggambarkan Indonesia yang tetap berjaya meskipun dalam situasi global yang kompleks.