Imunologi dan Serologi Edisi II : Penyakit Autoimun, Hipersensitivitas, Sitokon, Interferon dan Toleransi Imun

Imunologi dan Serologi Edisi II : Penyakit Autoimun, Hipersensitivitas, Sitokon, Interferon dan Toleransi Imun

Dwisari Dillasamola

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

Buku ini membahas mengenai sistem imun tubuh manusia yaitu penyakit autoimun hipersensitivitas adanya badai sitokin dan toleransi imun Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi hipersentivitas pada manusia Reaksi hipersensitivitas merupakan peningkatan reaktivitas atau sensitivitas terhadap antigen yang pernah dipajankan atau dikenal sebelumnya Reaksi hipersensitivitas juga dikenal sebagai reaksi berlebihan tidak diinginkan menimbulkan ketidaknyamanan dan dapat berakibat fatal dari system kekebalan tubuh Pada keadaan normal mekanisme pertahanan tubuh baik humoral atau seluler tergantung pada sel B dan sel T Aktivitas atau gangguan mekanisme ini akan menimbulkan keadaan imunopatologis yaitu reaksi hipersensitivitas Sitokin juga berperan dalam berbagai proses fisiologis seperti sistem kekebalan tubuh peradangan hematopoiesis dan reproduksi Sitokin adalah kelompok pemberi sinyal sel polipeptida glikoprotein ekstraseluler berbobot molekul rendah yang disintesis oleh sel imun berbeda terutama oleh sel T neutrofil dan makrofag yang bertanggung jawab untuk meningkatkan dan mengatur respons imun yaitu aktivitas diferensiasi proliferasi dan produksi Berbagai jenis sitokin telah ditemukan termasuk kemokin interferon IFN interleukin IL limfokin dan faktor nekrosis tumor TNF Toleransi Imunologi Immunological Tolerance adalah ketidakmampuan dari sistem imunitas untuk memberikan respons unresponsiveness terhadap suatu antigen dikarenakan induksi dari antigen yang sama sebelumnya Toleransi dalam imunologi terbagi menjadi toleransi sentral dan toleransi perifer Buku ini membahas mengenai sistem imun tubuh manusia yaitu penyakit autoimun hipersensitivitas adanya badai sitokin dan toleransi imun Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi hipersentivitas pada manusia Reaksi hipersensitivitas merupakan peningkatan reaktivitas atau sensitivitas terhadap antigen yang pernah dipajankan atau dikenal sebelumnya Reaksi hipersensitivitas juga dikenal sebagai reaksi berlebihan tidak ...

Style

MLA Style
Dillasamola, Dwisari. Imunologi dan Serologi Edisi II : Penyakit Autoimun, Hipersensitivitas, Sitokon, Interferon dan Toleransi Imun. Indramayu: Penerbit Adab, 2024. Online.
Chicago Style
Dillasamola, Dwisari. Imunologi dan Serologi Edisi II : Penyakit Autoimun, Hipersensitivitas, Sitokon, Interferon dan Toleransi Imun. Indramayu: Penerbit Adab, 2024.
Turabian Style
Dillasamola, Dwisari. Imunologi dan Serologi Edisi II : Penyakit Autoimun, Hipersensitivitas, Sitokon, Interferon dan Toleransi Imun. Indramayu: Penerbit Adab, 2024.
APA Style
Dillasamola, Dwisari. (2024). Imunologi dan Serologi Edisi II : Penyakit Autoimun, Hipersensitivitas, Sitokon, Interferon dan Toleransi Imun. Indramayu: Penerbit Adab.
Harvard Style
Dillasamola, Dwisari, 2024, Imunologi dan Serologi Edisi II : Penyakit Autoimun, Hipersensitivitas, Sitokon, Interferon dan Toleransi Imun, Penerbit Adab, Indramayu.
IEEE Style
Dwisari Dillasamola. Imunologi dan Serologi Edisi II : Penyakit Autoimun, Hipersensitivitas, Sitokon, Interferon dan Toleransi Imun. Indramayu: Penerbit Adab, 2024.

Detail Buku

Jumlah Halaman
124
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-623-162-882-4
eISBN
978-623-162-883-1

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua