Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah hidup dan peran penting sahabat Nabi Muhammad saw., khususnya Imran bin Hushain, yang dianggap memiliki kelembutan hati, kezuhudan, dan keimanan yang luar biasa, hampir menyamai malaikat. Dalam buku ini, dibuka dengan cerita perang Khaibar, sebuah perang penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada masa Nabi Muhammad saw. Perang ini dimulai akibat pelanggaran perjanjian Hudaibiyyah oleh kaum Yahudi, yang memicu serangan preemptif dari kaum muslimin untuk menjaga keamanan dan stabilitas umat. Selanjutnya, buku ini menggambarkan keberanian dan kebijaksanaan Rasulullah saw. dalam menghadapi tantangan perang, serta keterlibatan para sahabat dalam mengambil keputusan strategis bersama beliau. Cerita juga menyajikan bagaimana para sahabat, termasuk Imran bin Hushain, menghadapi ujian iman dan kesetiaan mereka terhadap Nabi. Dalam satu kesempatan, para sahabat bertanya kepada Nabi tentang keadaan hati mereka yang menjadi lunak ketika berada di dekat beliau, dan Nabi menjawab dengan penuh kebijaksanaan, mengingatkan mereka akan kematian dan kehidupan akhirat. Imran bin Hushain diceritakan sebagai sahabat yang sangat saleh, tulus, dan memiliki hati yang sangat beriman. Ia menunjukkan kerendahan hati, kesetiaan, dan kecintaan yang mendalam terhadap Nabi. Buku ini tidak hanya menggambarkan peristiwa sejarah, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keimanan, kesabaran, dan ketulusan hati yang merupakan bagian dari akhlak yang mulia dalam Islam. Dengan narasi yang menginspirasi dan penuh makna, buku ini menjadi panduan bagi pembaca untuk memahami semangat perjuangan para sahabat, kebijaksanaan Nabi, dan keindahan iman yang mengalir dalam hati mereka.
Imran bin Hushain bagaikan pelitayang tak pernah kehabisan minyak Jika tengah melaksanakan ibadah Ia bagaikan tenggelam ke alam lipatan bumi yang sunyi Dirinya seolah olah dalam gumpalan cahaya kesucian Illahi Rabbi Akibat mentapan dan kezuhudannya jiwanya bagaikan terbang menghadap Allah Ia bagaikan malaikat yang hidup di lingkungan malaikat Cara beribadah Imran bin Hushain kepada Allah swt telah mencapai tingkat tinggi Ketika beribadah ia seperti mampu mematikan seluruh indranya Ia telah mampu menembus dinding penutup yang memisahkan antara dunia dan akhirat Baginya hidup hanya sebagian kecil dari tugas manusia di atas dunia fana ini Oleh sebab itu hatinya dihadapkan kepada ajaran agama dan kebesaran Allah swt
Jumlah Halaman | 58 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Titian Ilmu |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-979-9012-91-3 |
eISBN | 978-979-027-444-0 |