berhidung mancung dan bibirnya tipis Sedangkan kulitnya sangat putih sekali Wanita itu menggoyangkan lonceng kecil di dekat telinga anak perempuan selama beberapa detik kemudian dia bangkit dan tetap membunyikan lonceng itu sambil perlahan lahan menjauh ke arah pintu Dia berjalan dengan pandangan yang tetap fokus pada gerakgerik anak perempuan itu Setelah beberapa lama dia menghentikan gerakannya Sekali lagi dia memandang si anak perempuan yang tetap asyik berkutat dengan mainannya Bu Astri si perempuan itu menoleh dan memandang pasangan suami istri di sampingnya Pak Handoko dan Bu Handoko Sudah positif anak Bapak Ibu memang mengalami masalah pendengaran Malah mungkin sudah termasuk tuli berat Menoleh mendengarkan bunyi gemerincing lonceng saja tidak Muka Pak Handoko dan istrinya menjadi pucat Untuk sesaat mereka tak bisa berkata apa apa Tetapi Pak Handoko masih dapat menjaga akal sehatnya Dia bertanya kepada Bu Astri Kalau begitu apa yang harus dilakukan selanjutnya Tunggu Dokter Philip dulu Pak Sepuluh menit lagi Bu Handoko sudah menggendong anak perempuan itu dan melangkah keluar bersama suaminya Mereka duduk di kursi panjang menunggu keputusan Dokter Philip selanjutnya Tampak nereka berdua sedang berpikir keras apa yang akan terjadi di masa depan dengan cobaan seberat ini Mereka benarbenar tidak punya pandangan apa pun Keduanya bahkan tak punya pengalaman mengasuh orang yang tuli Bu Handoko sangat mengkhawatirkan putrinya Bagaimana kalau dia tidak bisa berbicara Kalaupun bisa suaranya pasti sengau 2berhidung mancung dan bibirnya tipis Sedangkan kulitnya sangat putih sekali Wanita itu menggoyangkan lonceng kecil di dekat telinga anak perempuan selama beberapa detik kemudian dia bangkit dan tetap membunyikan lonceng itu sambil perlahan lahan menjauh ke arah pintu Dia berjalan dengan pandangan yang tetap fokus pada gerakgerik anak perempuan itu Setelah ...beberapa lama dia menghentikan gerakannya Sekali lagi dia memandang si anak perempuan yang tetap asyik berkutat dengan mainannya Bu Astri si perempuan itu menoleh dan memandang pasangan suami istri di sampingnya Pak Handoko dan Bu Handoko Sudah positif anak Bapak Ibu memang mengalami masalah pendengaran Malah mungkin sudah termasuk tuli berat Menoleh mendengarkan bunyi gemerincing lonceng saja tidak Muka Pak Handoko dan istrinya menjadi pucat Untuk sesaat mereka tak bisa berkata apa apa Tetapi Pak Handoko masih dapat menjaga akal sehatnya Dia bertanya kepada Bu Astri Kalau begitu apa yang harus dilakukan selanjutnya Tunggu Dokter Philip dulu Pak Sepuluh menit lagi Bu Handoko sudah menggendong anak perempuan itu dan melangkah keluar bersama suaminya Mereka duduk di kursi panjang menunggu keputusan Dokter Philip selanjutnya Tampak nereka berdua sedang berpikir keras apa yang akan terjadi di masa depan dengan cobaan seberat ini Mereka benarbenar tidak punya pandangan apa pun Keduanya bahkan tak punya pengalaman mengasuh orang yang tuli Bu Handoko sangat mengkhawatirkan putrinya Bagaimana kalau dia tidak bisa berbicara Kalaupun bisa suaranya pasti sengau 2