Sinopsis Buku: Buku *Ilmu Kedokteran Forensik* ini merupakan referensi komprehensif yang membahas berbagai aspek penting dalam bidang ilmu kedokteran forensik, khususnya dalam konteks sistem peradilan di Indonesia. Buku ini terdiri dari beberapa bab yang membahas secara terstruktur dan mendalam topik-topik seperti bantuan dokter, visum et repertum, forensik klinik, thanatologi-post mortem interval, traumatologi forensik, asfiksia, serta kejahatan seksual. Dalam bab pertama, buku menjelaskan hubungan antara ilmu kedokteran forensik dengan sistem peradilan Indonesia, termasuk tahapan proses penyidikan, penuntutan umum, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Bab berikutnya membahas tentang bantuan dokter dan prosedur pembuatan visum et repertum, termasuk format, macam-macam visum, serta prosedur pencabutan surat permintaan visum. Bab ketiga dan keempat membahas forensik klinik serta thanatologi, termasuk kriteria kematian, tanda-tanda kematian, dan penentuan interval kematian (post mortem interval). Buku juga menjelaskan traumatologi forensik, patofisiologi dan tanda-tanda asfiksia, serta tanda-tanda dan perkiraan umur dalam kasus kejahatan seksual. Dengan struktur yang jelas dan informasi yang relevan, buku ini menjadi sumber yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa, dokter, penyidik, serta semua pihak yang tertarik dalam memahami dan menerapkan ilmu kedokteran forensik dalam konteks hukum dan medis di Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku *Ilmu Kedokteran Forensik* ini merupakan referensi komprehensif yang membahas berbagai aspek penting dalam bidang ilmu kedokteran forensik, khususnya dalam konteks sistem peradilan di Indonesia. Buku ini terdiri dari beberapa bab yang membahas secara terstruktur dan mendalam topik-topik seperti bantuan dokter, visum et repertum, forensik klinik, thanatologi-post mortem interval, traumatologi forensik, asfiksia, serta kejahatan seksual. Dalam bab pertama, buku menjelaskan hubungan antara ilmu kedokteran forensik dengan sistem peradilan Indonesia, termasuk tahapan proses penyidikan, penuntutan umum, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Bab berikutnya membahas tentang bantuan dokter dan prosedur pembuatan visum et repertum, termasuk format, macam-macam visum, serta prosedur pencabutan surat permintaan visum. Bab ketiga dan keempat membahas forensik klinik serta thanatologi, termasuk kriteria kematian, tanda-tanda kematian, dan penentuan interval kematian (post mortem interval). Buku juga menjelaskan traumatologi forensik, patofisiologi dan tanda-tanda asfiksia, serta tanda-tanda dan perkiraan umur dalam kasus kejahatan seksual. Dengan struktur yang jelas dan informasi yang relevan, buku ini menjadi sumber yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa, dokter, penyidik, serta semua pihak yang tertarik dalam memahami dan menerapkan ilmu kedokteran forensik dalam konteks hukum dan medis di Indonesia.
Jumlah Halaman | 192 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Scopindo Media Pustaka |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-6500-03-3 |
eISBN | 978-623-6500-14-9 |