Tulisan dalam buku ini memuat beberapa pemikiran mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dalam melihat iklan dan media sosial dari perspektif Cultural Studies Para penulis mengulas sejumlah iklan dan media sosial menggunakan beragam pendekatan diantaranya hiperrealitas Baudrillardian semiotika Barthesian dekonstruksi Derridean kesadaran kelas Marxian dan hasrat Lacanian Gaya penulisan mereka sangat fleksibel tidak kaku namun tetap berpegang pada etika akademik Bahasa yang digunakan cukup lugas sehingga gagasan yang disampaikan mudah dipahami oleh siapapun Tulisan dalam buku ini memuat beberapa pemikiran mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dalam melihat iklan dan media sosial dari perspektif Cultural Studies Para penulis mengulas sejumlah iklan dan media sosial menggunakan beragam pendekatan diantaranya hiperrealitas Baudrillardian semiotika Barthesian dekonstruksi Derridean kesadaran kelas Marxian dan ...hasrat Lacanian Gaya penulisan mereka sangat fleksibel tidak kaku namun tetap berpegang pada etika akademik Bahasa yang digunakan cukup lugas sehingga gagasan yang disampaikan mudah dipahami oleh siapapun