Membahas tentang ideologi saat ini sebenarnya mengundang olok olok kanan kiri Fokus Buku ini membahas pada ideologi sebagai pemikiran bukan hanya sekadar usaha yang membatasi bidang kajian Buku politik juga mencerminkan kepercayaan bahwa ideologi ideologi yang dipahami dalam pengertian ini merupakan salah satu kekuatan pendorong utama dalam sejarah Namun penulis menjelaskan bukanlah pengantar yang berusaha menjelaskan tentang pandangan kekuatan ide dibandingkan dengan kekuatan material institusional mistis simbolis dan kekuatan lain Istilah kanan kiri dalam konteks politik banyak digunakan di Eropa setelah Revolusi Prancis khususnya pada abad ke 1 istilah ini bersumber dari fakta bahwa pendukung tatanan lama mengambil kedudukan mereka di sayap kanan Dewan Nasional yang bertemu di Prancis pada tahun 1789 Inilah periode tatkala banyak isme isme politik besar pertama kali muncul dalam bentuk yang sangat jelas Walaupun fokus buku ini adalah abad ke 20 para pembaca diminta untuk menawarkan telaah tentang perkembangan ideologi sebelum tahu 1900 guna membantu menekankan asal usul ideologi dan bagaimana ideologi beradaptasi dalam konteks konteks sejarah yang berubah rubah Tentu saja setiap ilmuan mempunyai tafsiran sendiri tentang ideologi sehingga setiap ilmuan mempunyai pandangan yang tepat sama dengan ilmuan yang lain tentang konsep ideologi ideologi politik Tapi justru dengan perbedan pendapat akan timbul peluang untuk memajukan garis depan daerah ketahuan jauh ke dalam daerah ketidaktahuan Harapan penulis buku ini membantu kita semua memahami apa ciri ciri ideologi politik pendidikan kontemporer yang dapat diharapkan oleh para ilmuan Pembebasan menjadi hakikat manusia yang dapat merumuskan merumuskan hakikat pendidikan dalam suatu dimensi yang sifatnya sama sekali baru dan pembaharu Pendidikan harus berorientasi pada realitas diri manusia dan dirinya sendiri Manusia adalah sebagai penguasa dirinya oleh karena itu fitrah manusia adalah merdeka menjadi bebas dan ini merupakan tujuan akhir dari upaya humanisasi Kemerdekaan dan pembebasan manusia dari situasi situasi terbatas dapat menindas di luar kehendaknya Kaum yang tertindas pendidikannya ekonominya mereka dapat membebaskan diri dari penindasan yang tidak manusiawi Membahas tentang ideologi saat ini sebenarnya mengundang olok olok kanan kiri Fokus Buku ini membahas pada ideologi sebagai pemikiran bukan hanya sekadar usaha yang membatasi bidang kajian Buku politik juga mencerminkan kepercayaan bahwa ideologi ideologi yang dipahami dalam pengertian ini merupakan salah satu kekuatan pendorong utama dalam sejarah Namun penulis ...menjelaskan bukanlah pengantar yang berusaha menjelaskan tentang pandangan kekuatan ide dibandingkan dengan kekuatan material institusional mistis simbolis dan kekuatan lain Istilah kanan kiri dalam konteks politik banyak digunakan di Eropa setelah Revolusi Prancis khususnya pada abad ke 1 istilah ini bersumber dari fakta bahwa pendukung tatanan lama mengambil kedudukan mereka di sayap kanan Dewan Nasional yang bertemu di Prancis pada tahun 1789 Inilah periode tatkala banyak isme isme politik besar pertama kali muncul dalam bentuk yang sangat jelas Walaupun fokus buku ini adalah abad ke 20 para pembaca diminta untuk menawarkan telaah tentang perkembangan ideologi sebelum tahu 1900 guna membantu menekankan asal usul ideologi dan bagaimana ideologi beradaptasi dalam konteks konteks sejarah yang berubah rubah Tentu saja setiap ilmuan mempunyai tafsiran sendiri tentang ideologi sehingga setiap ilmuan mempunyai pandangan yang tepat sama dengan ilmuan yang lain tentang konsep ideologi ideologi politik Tapi justru dengan perbedan pendapat akan timbul peluang untuk memajukan garis depan daerah ketahuan jauh ke dalam daerah ketidaktahuan Harapan penulis buku ini membantu kita semua memahami apa ciri ciri ideologi politik pendidikan kontemporer yang dapat diharapkan oleh para ilmuan Pembebasan menjadi hakikat manusia yang dapat merumuskan merumuskan hakikat pendidikan dalam suatu dimensi yang sifatnya sama sekali baru dan pembaharu Pendidikan harus berorientasi pada realitas diri manusia dan dirinya sendiri Manusia adalah sebagai penguasa dirinya oleh karena itu fitrah manusia adalah merdeka menjadi bebas dan ini merupakan tujuan akhir dari upaya humanisasi Kemerdekaan dan pembebasan manusia dari situasi situasi terbatas dapat menindas di luar kehendaknya Kaum yang tertindas pendidikannya ekonominya mereka dapat membebaskan diri dari penindasan yang tidak manusiawi