Sinopsis Buku: Buku *Ibuku Sayang, Ibuku Malang* adalah kumpulan artikel sastra dan budaya yang menggali dan mengembangkan pemikiran tentang kearifan lokal, ekokritik, serta nilai-nilai etika dan pendidikan dalam karya sastra. Buku ini menggabungkan analisis linguistik, kritik sastra, dan penelitian budaya untuk menunjukkan bagaimana karya sastra tidak hanya sebagai bentuk ekspresi kreatif, tetapi juga sebagai wahana untuk memahami dan melestarikan nilai-nilai kehidupan yang harmonis dengan alam. Dalam karya-karya yang disajikan, penulis menyoroti kearifan lingkungan masyarakat Lereng Arjuna, yang meliputi sikap hormat, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap alam. Buku ini juga menjelaskan bagaimana sastra lisan dan karya sastra modern dapat menjadi alat untuk menyampaikan pesan lingkungan dan konservasi, serta menggali kearifan lokal yang sering terpinggirkan akibat modernisasi dan akulturasi budaya. Selain itu, buku ini membahas peran kesenian ludruk sebagai wahana pendidikan budi pekerti, serta pentingnya pendidikan etika dalam membentuk karakter generasi muda. Buku ini juga mengupas konsep ekokritik, yaitu pendekatan kritis terhadap hubungan antara teks sastra dan lingkungan, serta bagaimana penulis mempermasalahkan hubungan manusia dengan alam melalui karya-karya sastra. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kritis, *Ibuku Sayang, Ibuku Malang* menjadi referensi penting dalam studi sastra, budaya, dan lingkungan, serta menjadi inspirasi dalam upaya melestarikan kearifan lokal dan nilai-nilai kehidupan yang selaras dengan alam.
Sinopsis Buku: Buku *Ibuku Sayang, Ibuku Malang* adalah kumpulan artikel sastra dan budaya yang menggali dan mengembangkan pemikiran tentang kearifan lokal, ekokritik, serta nilai-nilai etika dan pendidikan dalam karya sastra. Buku ini menggabungkan analisis linguistik, kritik sastra, dan penelitian budaya untuk menunjukkan bagaimana karya sastra tidak hanya sebagai bentuk ekspresi kreatif, tetapi juga sebagai wahana untuk memahami dan melestarikan nilai-nilai kehidupan yang harmonis dengan alam. Dalam karya-karya yang disajikan, penulis menyoroti kearifan lingkungan masyarakat Lereng Arjuna, yang meliputi sikap hormat, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap alam. Buku ini juga menjelaskan bagaimana sastra lisan dan karya sastra modern dapat menjadi alat untuk menyampaikan pesan lingkungan dan konservasi, serta menggali kearifan lokal yang sering terpinggirkan akibat modernisasi dan akulturasi budaya. Selain itu, buku ini membahas peran kesenian ludruk sebagai wahana pendidikan budi pekerti, serta pentingnya pendidikan etika dalam membentuk karakter generasi muda. Buku ini juga mengupas konsep ekokritik, yaitu pendekatan kritis terhadap hubungan antara teks sastra dan lingkungan, serta bagaimana penulis mempermasalahkan hubungan manusia dengan alam melalui karya-karya sastra. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kritis, *Ibuku Sayang, Ibuku Malang* menjadi referensi penting dalam studi sastra, budaya, dan lingkungan, serta menjadi inspirasi dalam upaya melestarikan kearifan lokal dan nilai-nilai kehidupan yang selaras dengan alam.
Jumlah Halaman | 208 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | Media Nusa Creative |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-6397-48-5 |
eISBN |