Keputusan final Presiden Joko Widodo memilih Provinsi Kalimantan Timur Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara baru Republik Indonesia menggantikan DKI Jakarta mendapat tanggapan beragam dari berbagi kalangan di Tanah Air Ada yang pro dan ada pula yang kontra pada kebijakan berani tersebut Ibu Kota Negara yang baru itu diberi nama Ibu Kota Nusantara IKN mengambil tempat di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara PPU dan sebagian lagi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Kukar yang lahannya sebagian besar masih berhutan dengan Hutan Tanaman Industri HTI dan Hutan Alam Perawan yang menjadi satu kesatuan ekosistem denggan hutan dan lingkungan hidup lain di sekitarnya Sementara itu Kaltim provinsi seluas 127 347 km2 atau hampir seluas Pulau Jawa 128 297 km2 itu memiiliki jutaan hektare kawasan berhutan dan menjadi Paru paru Dunia Upaya refoestasi yang belum maksimal dan masih banyaknya lahan kritis menjadi satu alasan pihak tertentu menolak IKN selain faktor lain menyangkut proyek berbiaya tinggi dampak sosial budya dan lainn lain Namun kenyataannya pembangunan IKN tetap jalan Presiden Joko Widodo menyatakan IKN tidak merusak hutan karena menerapkan Konsep Forest City dan Smart City Kota di dalam Hutan dan Kota Cerdas pertama di Dunia yang sangat ramah lingkungan Kinii Negara dan Rakyat Indonesia suka cita memberi dukungan dengan harapan IKN mengubah wajah dan nasib Bangsa menuju Indonesia Emas 2045 Keputusan final Presiden Joko Widodo memilih Provinsi Kalimantan Timur Kaltim sebagai lokasi Ibu Kota Negara baru Republik Indonesia menggantikan DKI Jakarta mendapat tanggapan beragam dari berbagi kalangan di Tanah Air Ada yang pro dan ada pula yang kontra pada kebijakan berani tersebut Ibu Kota Negara yang baru itu diberi nama ...Ibu Kota Nusantara IKN mengambil tempat di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara PPU dan sebagian lagi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara Kukar yang lahannya sebagian besar masih berhutan dengan Hutan Tanaman Industri HTI dan Hutan Alam Perawan yang menjadi satu kesatuan ekosistem denggan hutan dan lingkungan hidup lain di sekitarnya Sementara itu Kaltim provinsi seluas 127 347 km2 atau hampir seluas Pulau Jawa 128 297 km2 itu memiiliki jutaan hektare kawasan berhutan dan menjadi Paru paru Dunia Upaya refoestasi yang belum maksimal dan masih banyaknya lahan kritis menjadi satu alasan pihak tertentu menolak IKN selain faktor lain menyangkut proyek berbiaya tinggi dampak sosial budya dan lainn lain Namun kenyataannya pembangunan IKN tetap jalan Presiden Joko Widodo menyatakan IKN tidak merusak hutan karena menerapkan Konsep Forest City dan Smart City Kota di dalam Hutan dan Kota Cerdas pertama di Dunia yang sangat ramah lingkungan Kinii Negara dan Rakyat Indonesia suka cita memberi dukungan dengan harapan IKN mengubah wajah dan nasib Bangsa menuju Indonesia Emas 2045