Hukum Jual Beli Gambar dan Patung Makhluk Bernyawa Sesuai Syariat Islam
Abu ZiyadDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas hukum-hukum syariat Islam terkait dengan jual beli gambar dan patung makhluk bernyawa. Dalam konteks ini, buku menjelaskan secara rinci tentang larangan menggambar makhluk hidup, yang dikenal sebagai *ash shurah*, dan mengapa hal tersebut dianggap berpotensi menyebabkan kejahatan. Buku ini juga menjelaskan perbedaan antara *tashwir* (membuat gambar makhluk bernyawa) dan *iqtina’ ash shurah* (memanfaatkan gambar tersebut), serta memberikan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan hadis yang mendukung larangan tersebut. Selain itu, buku ini menjelaskan bahwa menggambar makhluk mati seperti tanaman atau biji-bijian tidak dilarang, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Buku ini juga menyoroti bahwa menggambar dapat menjadi sarana syirik, dan menjelaskan berbagai syubhat (pertanyaan yang membingungkan) dalam larangan tashwir. Dalam konteks modern, buku ini juga menjelaskan hukum-hukum terkait hak cipta dan pelanggaran hukum dalam konteks jual beli gambar dan patung, serta konsekuensinya dalam undang-undang Republik Indonesia. Buku ini sangat relevan bagi umat Muslim yang ingin memahami hukum-hukum syariat Islam terkait seni, gambar, dan patung, serta menjaga kepatuhan terhadap ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Sinopsis ebook
Buku ini membahas tentang Definisi Ash Shurah Hukum Tashwir dan Syubhat dalam Larangan Tashwir
Detail Buku
| Jumlah Halaman | 39 |
|---|---|
| Kategori | Agama |
| Penerbit | Elementa Media |
| Tahun Terbit | 2022 |
| ISBN | - |
| eISBN | Sedang proses |