Persoalan Palestina tidak akan pernah habis didiskusikan sampai negara ini merdeka dari penjajahan Israel Buku ini adalah bagian dari ikhtiar para penulisnya untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia dengan menggunakan perspektif akademisi Muslim dari Indonesia Diterbitkannya buku ini tepat pada 75 tahun pasca pendudukan Israel atas Palestina yang telah dimulai sejak 1948 Persoalan ini semakin rumit lagi setelah kebijakan pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu yang ekspansif dan represif ditunjukkan dengan upaya perluasan pemukiman di wilayah Palestina Sementara di sisi lain dukungan negara negara Arab terhadap Palestina mulai dipertanyakan Hal ini turut dipicu oleh adanya normalisasi hubungan diplomatik empat negara Arab dengan Israel yaitu Uni Emirat Arab Bahrain Maroko dan Sudan Lantas bagaimana dengan Indonesia Persoalan Palestina tidak akan pernah habis didiskusikan sampai negara ini merdeka dari penjajahan Israel Buku ini adalah bagian dari ikhtiar para penulisnya untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia dengan menggunakan perspektif akademisi Muslim dari Indonesia Diterbitkannya buku ini tepat pada 75 tahun pasca pendudukan Israel atas Palestina yang telah dimulai sejak ...1948 Persoalan ini semakin rumit lagi setelah kebijakan pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu yang ekspansif dan represif ditunjukkan dengan upaya perluasan pemukiman di wilayah Palestina Sementara di sisi lain dukungan negara negara Arab terhadap Palestina mulai dipertanyakan Hal ini turut dipicu oleh adanya normalisasi hubungan diplomatik empat negara Arab dengan Israel yaitu Uni Emirat Arab Bahrain Maroko dan Sudan Lantas bagaimana dengan Indonesia