Hiraeth
Irodatul BahriyahDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Dalam buku ini, kisah hidup Salsa, seorang anak yang lahir tanpa diharapkan, menggambarkan perjalanan penuh lika-liku dan perjuangan mencari cinta, kasih sayang, dan tempat berlindung. Dengan hati yang penuh kepercayaan pada ridho Allah, Salsa terus berusaha mengejar harapan yang selama ini hanya menjadi khayalan. Meski dihadapkan pada kebencian dan penolakan dari orang tua kandungnya, ia tak pernah menyerah. Salsa memilih untuk tinggal di pesantren sebagai bentuk pengorbanan dan upaya untuk mendapatkan cinta yang ia rindukan. Kisah ini juga menggambarkan perjalanan batin Salsa yang penuh dengan cinta, harapan, dan kegagalan. Dari kehidupan yang penuh rintangan, ia belajar untuk bersabar, beriman, dan tetap berharap. Dalam setiap hal yang terjadi, ia percaya bahwa Allah akan mengatur segalanya sesuai kehendak-Nya, sebagaimana firman-Nya: “Kun Fayâkûn” (QS. Al-Baqarah: 122). Dengan semangat itu, Salsa terus berjuang, meski harus berhadapan dengan cobaan dan ujian yang berat. Buku ini tidak hanya menceritakan kisah Salsa, tetapi juga menjadi cermin bagi pembaca tentang pentingnya cinta, kepercayaan, dan kekuatan iman dalam menghadapi segala tantangan kehidupan. Dengan bahasa yang penuh makna dan alur cerita yang menarik, buku ini mengajak pembaca untuk merenung, merasa, dan mengingat kembali nilai-nilai keagamaan serta kehidupan sehari-hari.
Sinopsis ebook
Alena DInda Salsabila seorang gadis yag terlahir tanpa diharapkan Hidupnya dipenuhi dengan berbagai cobaan dan penderitaan Walau kisah perjalanan hidup yang penuh liku dan luka tak mebuatnya putus asa Kehidupan yang keras tidak lantas membuatnya lemah tapi justru semakin kuat dan tabah menatap masa depan yang penuh harapan Sikap tegar yang senantiasa dia tunjukkan tak seorang pun mengira bahwa ia memendam derita yang mendalam Sebuah Ma had mempertemukannya dengan seseorang yang berhasil memukau hatinya Bermula dari rasa kagum kemudian berubah menjadi suka dan rasa suka itu lama lama menjadi cinta Cinta yang ia utarakan melalui perantara Sang Ilahi yang hanya mampu ia ungkapkan dalam setiap sujud dan doa Namun apakah takdir berkehendak sama dengan sesuatu yang diinginkannya Atau malah sebaliknya