Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hijrah seorang individu dari kebiasaan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah menuju kecintaan, ketaatan, dan ketaqwaan kepada-Nya. Hijrah dalam konteks ini bukan hanya sekadar pindah tempat, tetapi lebih dari itu, merupakan perubahan batin yang mendalam, dari kecintaan kepada selain Allah menuju kecintaan kepada-Nya, dari peribadahan kepada selain-Nya menuju peribadahan kepada-Nya, serta dari ketakutan kepada selain Allah menuju ketakutan kepada-Nya. Buku ini juga menyajikan kisah tentang Aisyah, seorang tokoh yang secara tak terduga terlibat dalam sebuah peristiwa yang memicu perubahan dalam hidupnya. Dari sebuah kejadian sederhana berupa truk yang berhenti di depan rumah kosong, Aisyah terlibat dalam serangkaian peristiwa yang mengarah pada pertemuan, perkenalan, dan keputusan penting dalam hidupnya. Buku ini juga menggambarkan proses hijrah yang melibatkan niat, langkah awal, tantangan, dan akhirnya keputusan untuk kembali pada kebenaran dan kehendak Allah. Selain itu, buku ini juga membahas tentang makna hijrah dalam konteks keiman dan keislaman, sebagaimana dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Hijrah di sini dianggap sebagai tuntutan dari syahadat "Laa ilaha illallah", yang menuntut seseorang untuk meninggalkan apa yang dibenci Allah dan beralih pada apa yang dicintai-Nya. Dengan bahasa yang sederhana namun mendalam, buku ini mengajak pembaca untuk merefleksikan diri, mengingat kembali nilai-nilai keagamaan, dan memahami bahwa hijrah bukan hanya tentang pindah tempat, tetapi juga tentang perubahan diri yang sejati.
Kerinduan akan rumah yang tidak dapat Diana kunjungi Rumah kedua dengan rasa nostalgia Kerinduan dan kebahagiaan tempat damai yang memberinya ketenangan juga cahaya baru