Sinopsis Buku: Di tengah rutinitas yang melelahkan, Tarmijah, seorang pembantu rumah tangga, berusaha bertahan hidup dengan bekerja keras di keluarga majikannya. Ia tinggal sendirian di rumah majikan yang terdiri dari dua orang anak, satu di kelas 6 SD dan satu di kelas 2 SMA. Setiap hari, Tarmijah harus berjuang mencuci, menyetrika, dan memasak untuk keluarga majikannya yang terdiri dari Nyonya Nelly dan suaminya, Tuan Hendra. Meski ia merasa tidak nyaman karena sikap keras kepala dan sering marahnya Nyonya Nelly, Tarmijah tetap berusaha memenuhi tugasnya demi kebutuhan keluarganya. Namun, kehidupan Tarmijah berubah ketika cincin nikah Nyonya Nelly hilang. Dengan tiba-tiba, Nyonya Nelly menuduh Tarmijah mencuri cincin tersebut dan memaksa ia mengakui kesalahan. Tarmijah yang tak berdaya dan tak punya bukti harus menghadapi tekanan emosional dan fisik dari majikannya. Kondisi ini membuat Tarmijah terjebak dalam dilema antara kebenaran dan ketidakadilan. Pada akhirnya, ia harus menghadapi konsekuensi dari keadaan yang tidak seimbang dan ketidakadilan sosial yang menghantui kehidupannya. Cerita ini menggambarkan perjuangan seorang perempuan yang terjebak dalam sistem sosial yang tidak adil, mencerminkan betapa sulitnya bertahan hidup dalam kondisi ekonomi yang memburuk, sambil tetap menjaga integritas dan harga diri. Buku ini juga mengajarkan bahwa dalam kehidupan, sesekali rasa bimbang dan kesedihan mungkin datang, tetapi kita tetap harus berjuang untuk mencari kebahagiaan dan keadilan.
Profesi apa pun yang diduduki oleh seseorang sejatinya hidup adalah sebuah penantian Menanti sesuatu yang diharapkan untuk menggapai kebahagiaan walau kadang kenyataan yang terjadi justru jauh dari yang dimimpikan
Jumlah Halaman | 72 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Pustaka Taman Ilmu |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | Proses |
eISBN | Proses |