Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari di Kota Majemuk, sebuah kota yang penuh dengan keragaman budaya dan masyarakat yang saling bekerja sama dalam semangat gotong-royong. Cerita ini mengikuti perjalanan Pak Badru, seorang pedagang bumbu yang berencana memperluas dan membangun kembali toko bumbunya. Dalam proses pembangunan tersebut, Pak Badru menggandeng para pekerja yang membantu membangun toko dengan menggunakan bahan-bahan alam seperti kayu, bambu, lempung, dan bebatuan. Bahan-bahan ini meskipun sederhana, namun cukup kuat dan lentur, sehingga mampu menahan gempa. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang rumah tradisional Indonesia, yang dibangun dengan ukuran yang tidak berdasarkan metrik modern, melainkan menggunakan bagian-bagian tubuh manusia, seperti jengkal, kaki, dan depa. Selain itu, buku ini juga mengangkat cerita tentang delman, kendaraan tradisional yang menggunakan kuda sebagai penggerak, serta berbagai alat budaya Indonesia yang hampir dilupakan, seperti cidomo dan andong. Cerita ini juga menyisipkan nilai-nilai budaya, kerja sama, dan semangat gotong-royong yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Di sela-sela cerita, terdapat juga referensi tentang mantra “Holopis Kuntul Baris”, yel-yel yang digunakan oleh nenek moyang untuk memberi semangat saat bekerja secara bergotong-royong. Dengan narasi yang menarik dan penuh makna, buku ini menjadi pengingat akan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur yang masih terjaga dalam masyarakat Indonesia.
Ini adalah kisah Kota Majemuk dengan segala kehingarbingarannya Tak hanya penduduknya yang berasal dari bermacam suku bangsa Kota Majemuk punya berbagai macam kendaraan unik yang hilir mudik di jalanan kota Simak keunikan bangunan toko bumbu Pak Badru
Jumlah Halaman | 62 |
---|---|
Kategori | Studi dan Pengajaran |
Penerbit | Perca |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-979-043-633-6 |
eISBN | 978-979-043-598-8 |