Sinopsis Buku: Hemat Pangkal Pelit Buku ini membahas tentang pentingnya sikap hemat dalam hidup sehari-hari, khususnya dalam konteks keiman dan kehidupan rohani. Penulis menggambarkan bahwa kekayaan bukanlah tujuan utama dalam hidup, melainkan bagian tambahan yang tidak seharusnya menjadi fokus utama. Dalam buku ini, disampaikan bahwa belajar untuk cukup dan bersyukur adalah kunci untuk menjauhi kekhawatiran dan ketakutan, serta mewujudkan kehidupan yang lebih sederhana dan damai. Penulis juga menyoroti bahaya keinginan yang tidak terkendali dan bagaimana hal tersebut dapat mengarah pada kesombongan, keserakahan, dan bahkan kesesatan iman. Dengan mengacu pada firman Tuhan, terutama dalam kitab Filipi 4:29 dan Roma 11:36, buku ini memberikan pengajaran bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan kita menurut kemurahan dan kemuliaan-Nya. Selain itu, buku ini juga mengajarkan bahwa "ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar". Dengan menggambarkan kisah Jan Koum, seorang pendiri aplikasi WhatsApp, buku ini menunjukkan bagaimana kesederhanaan dan kepercayaan pada Tuhan dapat menjadi dasar untuk keberhasilan dan ketenangan batin. Buku ini sangat cocok untuk para pembaca yang ingin belajar mengelola kehidupan secara sederhana, menghargai berkat Tuhan, dan menghindari keserakahan. Dengan penuh penghargaan dan kejujuran, buku ini memberikan panduan praktis dan rohani untuk hidup yang hemat, penuh syukur, dan berakar pada iman.
Sinopsis Buku: Hemat Pangkal Pelit Buku ini membahas tentang pentingnya sikap hemat dalam hidup sehari-hari, khususnya dalam konteks keiman dan kehidupan rohani. Penulis menggambarkan bahwa kekayaan bukanlah tujuan utama dalam hidup, melainkan bagian tambahan yang tidak seharusnya menjadi fokus utama. Dalam buku ini, disampaikan bahwa belajar untuk cukup dan bersyukur adalah kunci untuk menjauhi kekhawatiran dan ketakutan, serta mewujudkan kehidupan yang lebih sederhana dan damai. Penulis juga menyoroti bahaya keinginan yang tidak terkendali dan bagaimana hal tersebut dapat mengarah pada kesombongan, keserakahan, dan bahkan kesesatan iman. Dengan mengacu pada firman Tuhan, terutama dalam kitab Filipi 4:29 dan Roma 11:36, buku ini memberikan pengajaran bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan kita menurut kemurahan dan kemuliaan-Nya. Selain itu, buku ini juga mengajarkan bahwa \"ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar\". Dengan menggambarkan kisah Jan Koum, seorang pendiri aplikasi WhatsApp, buku ini menunjukkan bagaimana kesederhanaan dan kepercayaan pada Tuhan dapat menjadi dasar untuk keberhasilan dan ketenangan batin. Buku ini sangat cocok untuk para pembaca yang ingin belajar mengelola kehidupan secara sederhana, menghargai berkat Tuhan, dan menghindari keserakahan. Dengan penuh penghargaan dan kejujuran, buku ini memberikan panduan praktis dan rohani untuk hidup yang hemat, penuh syukur, dan berakar pada iman.
Jumlah Halaman | 80 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Pranata Widya Sejahtera |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-7782-37-7 |
eISBN |